Ringkasan Berita:

• Dua karyawan, Edward Bryan (26) dan Johan Suriyah Wijaya (33), meninggal dunia setelah terjebak di lantai dua toko yang terkunci saat kebakaran melanda sekitar pukul 02.00 WIB.
• Seorang korban lain, Tuti (48), berhasil diselamatkan dengan luka-luka melalui tangga darurat.
• Api diduga berasal dari korsleting listrik pada unit AC di bagian timur bangunan.

TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Suasana duka menyelimuti kawasan Jalan Raya Ketanggungan–Ciledug, Kabupaten Brebes, Rabu (5/11/2025) dini hari.

Dua nyawa melayang dalam kobaran api yang melalap Toko Bangunan Rukun Jaya Home, saat keduanya tak sempat menyelamatkan diri dari lantai dua bangunan yang terkunci.

Kedua korban diketahui bernama Edward Bryan (26) dan Johan Suriyah Wijaya (33).

Keduanya ditemukan tak bernyawa di lantai dua setelah petugas pemadam kebakaran dan Satpol PP Brebes berhasil menembus kepulan asap tebal dan pintu tralis yang terkunci rapat.

“Petugas menghadapi kendala karena pintu tralis menuju lantai dua terkunci, sehingga proses evakuasi korban memerlukan waktu lebih lama,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Brebes, Moh Syamsul Haris.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu bermula dari percikan api di unit AC di bagian timur bangunan.

Api dengan cepat merambat ke ruang kantor yang berisi komputer dan peralatan elektronik, membuat situasi di dalam toko berubah mencekam hanya dalam hitungan menit.

Salah satu saksi, Dion, petugas keamanan toko, mengaku pertama kali melihat api dan langsung menghubungi tim pemadam.

“Api cepat sekali membesar. Kami berusaha menolong, tapi asapnya tebal sekali,” ujarnya.

Tim dari Damkar Sektor Kersana tiba di lokasi pukul 02.44 WIB dan langsung berjibaku melawan api selama hampir empat jam, hingga api benar-benar padam sekitar pukul 06.45 WIB.

Di tengah musibah itu, satu korban lain bernama Tuti (48) berhasil dievakuasi hidup-hidup melalui tangga darurat.

Ia mengalami luka-luka akibat terjebak di dalam bangunan dua lantai berukuran sekitar 12 × 25 meter itu.

“Korban selamat langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Syamsul Haris.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran.

Garis polisi telah dipasang di sekitar toko untuk memastikan tidak ada warga yang mendekat, sementara petugas forensik dan tim identifikasi berupaya mencari tahu penyebab pasti kebakaran, yang diduga kuat berasal dari korsleting listrik pada unit AC. (Wahyu Nur Kholik)