Kalau ketiga kota tersebut tak lagi asing bagi Anda, cobalah berkunjung ke Chubu, jantung Pulau Honshu, yang menjadi tempat kastel bersejarah, museum berkelas dunia, taman tematik, desa tradisional, hingga kuliner khas Jepang. Semuanya tersaji tanpa keramaian berlebihan.
Bagi wisatawan Indonesia, kini menuju Chubu semakin mudah dengan pilihan penerbangan internasional yang nyaman. Salah satu maskapai terbaik untuk menuju wilayah ini adalah Cathay Pacific, yang menawarkan koneksi praktis dari Jakarta menuju Bandara Internasional Chubu Centrair.
Rasanya tak cukup menghabiskan waktu seminggu untuk menyelami keindahan wisata Chubu. Namun, agar bisa menikmati pesona Chubu dengan waktu yang terbatas, berikut selama tujuh hari yang dirancang untuk menghemat waktu, kenyamanan, dan rekomendasi pilihan wisatanya.
Hari Pertama
Oasis 21 (Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau) |
Setelah mendapat di Bandara Internasional Chubu Centrair, Anda bisa menjelajahi wilayah Chubu Jepang dimulai di Nagoya, ibu kota Prefektur Aichi yang dinamis. Jelajahi kastel megah yang telah direkonstruksi, dan menjadi simbol feodal Jepang, Kastel Nagoya. Kastel ini tak hanya sebagai benteng pertahanan, namun simbol kekuatan politik dan otoritas militer yang dirancang untuk memamerkan kekuatan dan prestise para penguasanya di masa lampau.
Midland Square Outdoor Observation Deck Sky Promenade (Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau) |
Setelahnya, rasakan denyut nadi modern Nagoya dengan mengunjungi Oasis 21, sebuah taman futuristik dengan atap 'Spaceship Aqua' yang mencolok serta berbagai toko dan restorannya. Anda bisa mengakhiri hari pertama di Chubu dengan naik ke Midland Square Outdoor Observation Deck Sky Promenade untuk menikmati pemandangan panorama langit kota yang berkilauan.
Hari Kedua
Hidangan Hitsumabushi (Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau) |
Liburan hari kedua semakin seru dengan mengunjungi Ghibli Park. Bagi Anda para penggemar karya-karya Studio Ghibli seperti 'My Neighbor Totoro' atau 'Princess Mononoke', tempat ini akan menjadi surganya liburan yang menyenangkan.Anda bisa menikmati berbagai pameran, menjadikannya hari penuh keseruan. Tiket masuk tersedia hanya melalui sistem reservasi.
Untuk kesenangan keluarga, Legoland® Japan juga menawarkan serangkaian wahana dan atraksi seru bertemakan balok-balok Lego® yang ikonik. Jika Anda menyukai sejarah otomotif, cobalah berkunjung ke Toyota Automobile Museum yang memberikan perjalanan menarik melalui evolusi mobil dari seluruh dunia.
Jangan tinggalkan Nagoya tanpa menikmati hidangan khasnya yang terkenal! Nikmati hidangan khusus lokal seperti (belut bakar), ayam ras unggulan asli Nagoya dengan cita rasa yang kaya, danyang mengenyangkan. Kelezatan kuliner ini wajib untuk dicoba.
Hari Ketiga
Kota Tua Takayama (Dok. Hida Takayama Tourism and Convention Association) |
Jelajahi keindahan Prefektur Gifu dan rasakan tradisi Jepang yang autentik. Di Kota Tua Takayama, Anda dapat menyusuri jalan-jalan bersejarah yang terawat baik, dipenuhi rumah-rumah pedagang kayu tradisional, tempat pembuatan sake, serta toko-toko kerajinan. Mengunjungi kawasan ini akan membuat Anda seolah kembali ke zaman Edo Jepang.
Hal menarik lainnya adalah berbelanja barang kerajinan tradisional seperti sarubobo, jimat keberuntungan khas dari Hida. Pada musim dingin, Anda juga dapat mencicipi sake Jepang di tempat-tempat pembuatan sake.
Hari Keempat
Desa Gassho-zukuri Shirakawa-go (Dok. Gifu Prefecture Tourism Federation) |
Masih di Prefektur Gifu, Jepang memiliki situs Warisan Dunia UNESCO, yakni Desa Gassho-zukuri Shirakawa-go. Desa ini terkenal dengan rumah pertanian tradisional Jepang bergaya gassho-zukuri yang khas dengan atap jerami yang curam. Shirakawa-go menawarkan pemandangan yang sangat indah. Desa yang menawan ini menjadi keajaiban arsitektur yang terletak di tengah alam.
Beberapa rumah kuno tersebut juga dijadikan penginapan yang menawarkan pengalaman nan tak terlupakan bagi para turis, seperti bersantap di samping '' (api unggun) atau mengagumi struktur atap dari dalam rumah.
Hari Kelima
Taman Kenrokuen, Kanazawa (Dok. Kanazawa City) |
Saatnya mengunjungi kota Kanazawa di Prefektur Ishikawa yang terkenal dengan kesenian yang indah, taman-taman yang eksotis, dan hidangan-hidangan laut segarnya. Mulai perjalanan Anda di Taman Kenrokuen, yang dikenal sebagai salah satu dari tiga taman terindah di Jepang. Dengan lanskap yang dirancang dengan cermat, kolam yang tenteram, serta pemandangan indah di setiap sudutnya, taman ini menawarkan pengalaman yang damai dan memukau di segala musim.
Dibangun selama beberapa ratus tahun oleh keluarga Maeda, Taman Kenrokuen kini menjelma menjadi salah satu contoh lanskap taman terbaik di Jepang untuk jalan-jalan santai. Keindahan taman ini juga bisa dinikmati di berbagai musim, sehingga bisa merasakan nuansa yang berbeda di setiap musimnya.
Setelahnya, manjakan indra Anda di Pasar Omicho, yang sering disebut 'dapurnya' Kanazawa. Pasar Omicho telah menjadi salah satu pasar hasil laut terbaik di Prefektur Ishikawa selama 300 tahun. Di sini, Anda dapat menikmati beraneka ragam makanan laut segar, produk lokal, dan yang lezat.
Hari Keenam
Leandro ERLICH, "The Swimming Pool", 2004 Collection: 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa Photo: WATANABE Osamu Courtesy: 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa |
Liburan di Jepang belum lengkap tanpa menikmati seni kontemporer yang memukau. Untuk merasakan nuansa kesenian modern khas Jepang, Anda dapat berkunjung ke 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa, yang lokasinya masih berada di Kanazawa.
Museum ini terkenal dengan arsitekturnya yang inovatif dan koleksi karya seni kontemporer yang menarik. Museum ini menawarkan kontras yang menyegarkan dari situs-situs bersejarah kota. Salah satu pameran paling terkenal di museum ini adalah 'The Swimming Pool'. Anda bisa melihat pengunjung dari perspektif yang lain yakni dari bawah air atau permukaan air.
Setelah menikmati seni modern di museum, lanjutkan perjalanan dengan mengunjungi distrik Higashi Chaya, kawasan bersejarah yang memikat dengan deretan rumah teh tradisional yang dilestarikan sejak tahun 1820. Di sini, Anda bisa menyusuri jalan-jalan sempit yang dipenuhi toko kerajinan, kafe, serta toko manisan Jepang klasik. Jika beruntung, Anda bahkan bisa melihat geisha berjalan di sore hari, menambah pesona nostalgia Kanazawa yang tak lekang oleh waktu.
Hari Ketujuh
Patung Buddha Takaoka Daibutsu (Dok. Toyama Tourism Organization) |
Di hari terakhir di Chubu, kunjungi Takaoka, di Prefektur Toyama, sebuah kota yang kaya akan budaya. Patung Buddha Takaoka Daibutsu dapat menjadi langkah pertama Anda untuk menyaksikan sebuah patung Buddha yang terbuat dari perunggu menjulang setinggi 16 meter.
Takaoka menawarkan lanskap bangunan-bangunan abad ke-21 yang melebur dengan arsitektur tradisional dan budaya kuno. Ketentraman kota ini di dapat dari alam yang mengelilinginya. Laut Jepang berada di barat dan gunung suci Tateyama menjulang di ufuk timur.
Tak jauh dari pusat kota, ada Taman Takaoka Otogi no Mori yang menjadi salah satu daya tarik utama kawasan ini. Taman ini mengusung tema 'bermain dengan alam' dan menghadirkan deretan patung karakter Doraemon di dalamnya, mulai dari Doraemon, Nobita, hingga teman-teman lainnya. Patung-patung ini menjadi spot foto populer dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai, berfoto, dan menikmati suasana keluarga yang hangat di tengah pesona kota Takaoka.
Akses Mudah dan Fleksibel Menuju Tokyo atau Osaka
Setelah menikmati pesona wilayah Chubu Jepang, khususnya dari Kota Toyama, tersedia pilihan perjalanan yang memudahkan perjalanan pulang Anda menuju Jakarta. Dari Toyama, Anda dapat dengan mudah mengakses Bandara Haneda di Tokyo maupun Bandara Kansai di Osaka. Cathay Pacific menawarkan koneksi yang sangat baik dari bandara Haneda dan bandara Kansai menuju Jakarta, memastikan akhir petualangan Jepang Anda berlangsung lancar dan nyaman.
Rute perjalanan yang telah dirancang khusus ini menampilkan keindahan yang terbaik dari wilayah Chubu Jepang, menawarkan berbagai pengalaman mulai dari pesona perkotaan dan kemegahan sejarah hingga keindahan alam dan budaya popnya.
Untuk mengetahui destinasi liburan yang unik, menarik, dan seru lainnya di Jepang, kunjungi website resmi Japan National Tourism Organization (JNTO) dan follow akun Instagram mereka, @jntoid.



Oasis 21 (Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau)
Midland Square Outdoor Observation Deck Sky Promenade (Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau)
Hidangan Hitsumabushi (Dok. Nagoya Convention & Visitors Bureau)
Kota Tua Takayama (Dok. Hida Takayama Tourism and Convention Association)
Desa Gassho-zukuri Shirakawa-go (Dok. Gifu Prefecture Tourism Federation)
Taman Kenrokuen, Kanazawa (Dok. Kanazawa City)
Leandro ERLICH, "The Swimming Pool", 2004 Collection: 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa Photo: WATANABE Osamu Courtesy: 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa
Patung Buddha Takaoka Daibutsu (Dok. Toyama Tourism Organization)



