Telkom Dorong Inovasi AI Berkelanjutan Melalui AI Center of Excellence
kumparanBISNIS November 06, 2025 11:20 AM
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk hadir dalam webinar nasional yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Dewan Pendidikan Tinggi (DPT).
Kegiatan ini mengangkat tema "Masa Depan Inovasi Indonesia: Dari Ide ke Dampak Nyata" dan berlangsung pada Kamis (30/10).
Dalam sesi bicaranya, Direktur IT Digital Telkom Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menekankan pentingnya inovasi yang tidak berhenti di laboratorium, tetapi berlanjut hingga memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia usaha.
Ia memperkenalkan konsep "hulunisasi dan hilirisasi" yang harus berjalan beriringan agar ekosistem inovasi dapat tumbuh secara menyeluruh. Hulunisasi mencakup pembentukan talenta, riset terapan, dan literasi digital tingkat akademik. Sementara hilirisasi, berfokus pada penerapan hasil inovasi ke berbagai sektor industri dan layanan publik.
Kedua konsep itu diwujudkan melalui empat pilar Telkom AI Center of Excellence (AI CoE). Pilar pertama (AI Campus) berperan sebagai hulunisasi yang berfokus pada riset, pembelajaran, dan pengembangan kompetensi AI di lingkungan akademik.
Tiga pilar lainnya berfungsi sebagai hilirisasi, yaitu AI Playground untuk uji coba cepat dan pengembangan prototipe, AI Connect untuk memperkuat jejaring kolaborasi antara kampus, komunitas, pemerintah, dan industri. Ada pula AI Hub yang berfungsi sebagai pusat berbagai use case dan solusi AI yang siap diimplementasikan.
Perbesar
Paparan terkait dengan Telkom AI Center of Excellence (AI CoE). Foto: dok. Telkom
Faizal juga menambahkan, AI CoE dijalankan dengan pendekatan Pentahelix, yaitu kolaborasi lintas sektor antara akademisi, media, pemerintah, komunitas, dan industri. Pendekatan ini memastikan inovasi yang dikembangkan Telkom tidak hanya bersifat konseptual, tetapi dapat diuji, dikembangkan, dan diterapkan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan pasar dan masyarakat.
Keberhasilan inovasi juga disoroti Faizal. Menurutnya, hal tersebut terletak pada kemampuan untuk beradaptasi dan terus menyempurnakan solusi.
"Tidak ada inovasi yang hasilnya sempurna. Kita terus berkembang, melakukan improvement untuk mengikuti kebutuhan dan feedback dari pelanggan" jelas Faizal.
Melalui AI CoE, Telkom terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan digital yang berperan aktif dalam membangun ekosistem AI nasional. Sinergi antara kampus, pemerintah, komunitas, dan industri diyakini akan mempercepat lahirnya solusi berbasis AI yang berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan daya saing Indonesia di kancah global.