Jumlah Pekerja di RI 146,5 juta Orang, Didominasi Lulusan SD
kumparanBISNIS November 06, 2025 11:20 AM
Jumlah angkatan kerja Indonesia terus bertambah, tetapi pekerja masih didominasi oleh lulusan berpendidikan Sekolah Dasar (SD).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Agustus 2025 jumlah angkatan kerja mencapai 146,54 juta orang, naik 1,90 juta dibanding periode yang sama tahun lalu.
Secara rinci penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 84,70 juta orang (57,80 persen). Sedangkan yang penduduk yang bekerja pada kegiatan formal sebanyak 61,84 juta orang (42,20 persen).
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, mencatat tenaga kerja dengan pendidikan tinggi masih relatif sedikit atau sekitar 13,06 persen dibanding lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah.
“Sedangkan 34,75 persen berpendidikan SD ke bawah. Jadi pendidikan rendah masih mendominasi,” papar Edy dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Rabu (5/11).
Meski masih rendah, BPS mencatat ada peningkatan jumlah tenaga kerja lulusan perguruan tinggi dibanding tahun sebelumnya.
“Dibanding Agustus 2024, proporsi SD menurun dan diploma ke atas naik,” katanya.
Bekerja Lebih dari 35 Jam Per Pekan
Perbesar
Ilustrasi Gen Z nongkrong. Foto: Shutterstock
Dari sisi jam kerja, mayoritas pekerja di Indonesia tergolong pekerja penuh waktu atau bekerja lebih dari 35 jam per minggu. Namun, jumlahnya mengalami sedikit penurunan dibanding tahun lalu.
“Proporsi pekerja tidak penuh (1–35 jam) sebesar 32,68 persen atau 47,89 juta orang,” ungkap Edy.
Secara keseluruhan, dari 218,17 juta penduduk usia kerja pada Agustus 2025, sebanyak 154 juta di antaranya merupakan angkatan kerja dengan tingkat partisipasi 70,59 persen.
Sementara jumlah pengangguran mencapai 7,46 juta orang, turun 4.092 orang dibanding Agustus 2024.
“Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran turun, dan serapan tenaga kerja terbanyak berada di sektor pertanian, perdagangan, serta industri pengolahan,” jelasnya.