BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mendapatkan informasi dari manajemen bahwa belum ada kepastian untuk menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) dalam laga melawan Persik Kediri dan PSIM Yogyakarta.
Juru taktik asal Brasil itu bingung dan hanya bisa pasrah.
Sebelumnya Persija tidak bisa menggunakan stadion yang terletak di Sunter, Jakarta Utara, itu karena rumputnya masih dalam perawatan sehabis konser band Korea Selatan, NCT.
Di media sosial, rumput JIS terlihat hancur, padahal konser NCT sudah selesai sejak akhir September 2025.
Sudah lebih dari satu bulan lamanya proses perawatan rumput JIS masih belum selesai.
Persija pun menjadi musafir saat melawan PSBS Biak pada laga ke-11 Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/11/2025).
Kini, Persija harap-harap cemas tidak bisa menggunakan JIS ketika menjamu Persik pada pekan ke-13 Super League 2025/2026, Kamis (20/11/2025).
Laga melawan PSIM pada pekan ke-14 Super League 2025/2026, Sabtu (28/11/2025), juga tidak bisa digelar di JIS.
Tentu saja ini akan membuat kecewa The Jakmania.
Sebab, laga melawan PSIM sekaligus merayakan hari ulang tahun Persija ke-97 yang jatuh pada 28 November 2025.
"Saya tidak tahu."
"Manajemen belum memberikan kabar yang pasti."
"Kami berharap semakin cepat kembali ke JIS," ucap Mauricio Souza kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Juru taktik asal Brasil itu mengaku sangat rindu bermain di JIS.
Terlebih, Persija sudah lima kali bermain di luar Jakarta melawan PSM Makassar, Borneo FC, Persebaya Surabaya, Madura United, PSBS Biak.
Terdekat, Persija kembali menjalani laga away melawan Arema FC pada pekan ke-12 Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (8/11/2025).
Ini berarti sudah enam kalinya Persija tidak merasakan bermain di kandang.
"Pastinya, saya rindu sekali. JIS itu tempat yang luar biasa untuk bermain."
"Dukungan para suporter kami sangat luar biasa."
"Semoga kami bisa kembali bermain di rumah lagi. Penting bagi kami untuk melewati periode tandang ini dengan hasil yang baik," ucap Mauricio Souza.
Mantan pelatih Madura United mengaku sangat tidak menyenangkan merasakan permainan enam kali tanpa satu laga digelar di kandang.
Para pemain Persija juga sudah rindu dukungan langsung dari The Jakmania di rumah.
"Namun, kami paham situasinya. Sayangnya, kami tidak memiliki tempat untuk bermain di Jakarta."
"Jadi, kami tidak bisa komplen. Kami telah membicarakannya dengan manajemen."
"Mereka telah menawarkan yang terbaik kepada kami."
"Namun, sekarang tugas kami adalah fokus dan berjuang meraih kemenangan, di mana pun kami bermain," tutup Mauricio Souza.