BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, buka suara usai membawa timnya menang dramatis atas Selangor FC pada laga keempat Grup G AFC Champions League Two di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Kamis (6/11/2025).
Persib sempat tertinggal dua gol lebih dulu pada babak pertama.
Anak asuh Bojan Hodak langsung termotivasi usai beristirahat di ruang ganti.
Maung Bandung berubah total saattampil di babak kedua.
Andrew Jung mencetak gol cepat pada menit ke-49 untuk membuka harapan Persib Bandung.
Adam Alis yang baru masuk pada babak kedua lantas menjadi pahlawan kemenangan Maung Bandung.
Pemain asal Jakarta tersebut mencetakbracepada 10 menit terakhir yang membuat Persib menang dramatis di markas Selangor FC.
Kemenangan ini membuat Persib selangkah lagi akan lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two.
Persib Bandung tinggal butuh satu poin untuk mengamankan tiket ke fase gugur.
Usai laga, Bojan Hodak mengaku bahwa tim asuhannya memang tidak memulai laga dengan baik.
Para pemain mengawali laga dengan lambat.
"Kami memulai 15 menit pertama. Kami tidak bermain agresif. Kami memasuki pertandingan tanpa agresi. Jadi, 0-2, saya pikir mereka sedikit beruntungtetapimenurut saya itu hasil yang adil," ujar Bojan Hodak dikutip BolaSport.com dari kanal YouTube Harimau Malaya.
Meski gol kemenangan didapatkan pada babak kedua, sang pelatih mengaku bahwa anak asuhnya sudah mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak menit ke-30.
Dirinya memuji penampilan Sikh Izhan yang mengawal gawang Selangor FC semalam.
Sikh Izhan berulang kali melakukan penyelamatanuntuk peluang emas para pemain Persib Bandung.
"Tetapi kemudian setelah 30 menit kami mulai bermain dan sejujurnya di babak kedua, jika Sikh tidak melakukan banyak penyelamatan, seharusnya ada enam atau tujuh gol. Jadi saya bisa senang," ujar Bojan Hodak.
"Kami menang 3-2 dan mendapatkan tiga poin. Ini yang terpenting," lanjutnya.
Bojan Hodak mengaku anak asuhnya punya jadwal padat dan perbedaan cuaca menjadi penyebab lain timnya memulaipertandingan dengan kurang mulus.
"Kami juga memainkan banyak pertandingan, setiap empat hingga lima hari. Saya pikir Anda tahu terkadang Anda datang ke pertandingan dalam cuaca seperti ini," ujar Bojan Hodak.
"Jauh lebih panas daripada di Bandung, jadi saya pikir mungkin kami belum siap untuk laga ini dan kami datang agak terlalu santai."
"Setelah tiga menit, kami kebobolan gol. Setelah 15 menit kebobolan lagi, kami terlalu jauh dari target. Kami tidak menang di bola kedua," lanjutnya.
Pelatih asal Kroasia tersebut meminta anak asuhnya bermain lebih agresif dan mencoba memenangi setiap bola kedua.
Perubahan taktiknya tersebut membuahkan banyak peluang emas bagi Persib tetapi penampilan kiper lawan membuat tim baru bisa memastikan kemenangan padainjury time.
"Tetapi kemudian setelah babak kedua, semuanya berubah. Kami menjadi agresif dan kami mulai memenangi setiap bola kedua," ujar Bojan Hodak.
"Kami mulai mengendalikan permainan, mendominasi, menciptakan peluang."
"Saya bilang satu-satunya hal yang penting adalah Sikh Izhan melakukan dua atau tiga penyelamatan yang luar biasa," lanjutnya.