IBM Dorong Keberlanjutan Lewat Inisiatif AI di Asia Tenggara
Ida Bagus Artha Kusuma November 08, 2025 06:34 PM

nextren.com - IBM meluncurkan inisiatif baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat rantai pasok berkelanjutan di Asia Tenggara.

Melalui program IBM Impact Accelerator, perusahaan teknologi global itu menggandeng National Renewable Energy Laboratory (NREL) guna mengembangkan solusi yang mendukung ketahanan pangan, energi, dan air.

Proyek ini akan diuji coba di Indonesia dan Singapura sebelum diperluas ke negara lain di kawasan.

Program Impact Accelerator yang digagas IBM sejak 2022 merupakan upaya pro bono untuk membantu organisasi nirlaba dan pemerintah mengatasi tantangan sosial dan lingkungan melalui teknologi.

Kolaborasi dengan NREL Foundation

Pada tahun 2025, IBM memilih NREL Foundation sebagai mitra utama untuk mengembangkan platform Community Associated Knowledge Environment (CAKE), yaitu sebuah sistem berbasis AI yang memungkinkan pemangku kepentingan memantau data rantai pasok secara real-time dan mengambil keputusan lebih cepat dan tepat.

CAKE dirancang sebagai pusat data lintas sektor yang mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber untuk meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi risiko sistemik.

Platform ini akan memberikan dukungan keputusan berbasis AI untuk analisis prediktif, terutama dalam ketahanan pangan dan optimalisasi sumber daya air.

Dengan pendekatan ini, pembuat kebijakan, LSM, dan pelaku bisnis dapat berkolaborasi menggunakan data yang terukur dan transparan.

Kolaborasi antara IBM dan NREL akan berlangsung selama dua tahun dan dibagi menjadi dua fase.

Pada fase pertama, IBM menerapkan metodologi IBM Garage untuk memahami kebutuhan pengguna dan membangun peta jalan teknologi.

Sementara pada fase kedua, IBM akan mengembangkan dan mengimplementasikan solusi AI berdasarkan hasil analisis awal, dengan tujuan menciptakan sistem yang tangguh dan dapat diperluas di seluruh Asia Tenggara.

Dukungan Lain

Selain IBM dan NREL, proyek ini turut mendapat dukungan dari EY dan ServiceNow.

EY akan memberikan pelatihan dan pendampingan, sementara ServiceNow menyediakan bantuan teknis serta hibah teknologi.

IBM sendiri telah berkomitmen mengucurkan dana hingga US$45 juta dalam lima tahun ke depan untuk mendukung proyek-proyek Impact Accelerator di seluruh dunia.

Hingga kini, inisiatif tersebut telah memberikan dampak bagi sekitar 2,5 juta orang melalui berbagai proyek energi bersih, pertanian berkelanjutan, dan pengelolaan air.

Menurut Doug Arent, Executive Director NREL Foundation, proyek ini akan menghadirkan sistem manajemen data yang tangguh untuk meminimalkan risiko rantai pasok.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama kolaborasi ini adalah menciptakan analisis prediktif berbasis AI yang membantu pengambilan keputusan secara cepat dan efisien.

Sementara itu, Catherine Lian, General Manager IBM ASEAN, menilai Asia Tenggara memiliki potensi besar dalam pengembangan teknologi digital dan AI.

Ia menyebut kerja sama ini sebagai langkah penting untuk memperkuat fondasi digital yang aman dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan.

Di sisi lain, Justina Nixon-Saintil, Vice President dan Chief Impact Officer IBM, menekankan bahwa teknologi AI kini telah digunakan langsung di masyarakat untuk mengatasi masalah nyata seperti krisis rantai pasok dan tantangan infrastruktur.

Menurutnya, kolaborasi seperti ini menunjukkan bagaimana perpaduan teknologi dan wawasan lokal dapat menghasilkan sistem yang lebih kuat, efisien, dan berkelanjutan.

Inisiatif ini diharapkan membawa dampak nyata bagi Indonesia.

Pemerintah dan sektor swasta dapat memanfaatkan analitik real-time untuk memperkuat kebijakan ketahanan pangan, efisiensi logistik, dan pengelolaan energi.

Bagi pelaku usaha, platform seperti CAKE memberikan peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerugian akibat disrupsi rantai pasok.

Melalui kolaborasi dengan NREL dan mitra lain, IBM menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara.

Inisiatif ini bukan sekadar proyek teknologi, tetapi langkah konkret untuk membangun masa depan di mana keputusan penting diambil berdasarkan data, kolaborasi, dan kesadaran lingkungan yang kuat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.