Ringkasan Berita:
- 60 Kopdes Merah Putih di Lumajang, Jatim, bersiap buka usaha, baru 3-4 punya embrio usaha.
- Pemkab Lumajamng siapkan 20 asisten bisnis untuk latih SDM koperasi, fokus pada digitalisasi dan manajemen.
- Koperasi yang siap usaha diarahkan akses modal lewat bank Himbara sebagai dana talangan.
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), terus menunjukkan perkembangan.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menyebut lebih dari 60 koperasi tengah bersiap membuka usaha, meski baru 3–4 koperasi yang memiliki embrio usaha yang jelas.
Dari total 205 koperasi yang telah dibentuk, sebagian besar masih dalam tahap penjajakan unit usaha.
Indah menyebut hal ini wajar, karena koperasi baru memerlukan perencanaan matang sebelum menjalankan bisnis.
“Mereka masih mencari usaha apa yang akan dijalankan,” ujarnya pada Senin (27/10/2025).
Untuk mempercepat kesiapan koperasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah menurunkan 20 asisten bisnis, guna melatih pengurus koperasi.
Pelatihan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, termasuk digitalisasi pemasaran dan pengelolaan usaha.
Indah juga mendorong koperasi yang telah memiliki unit usaha yang jelas, untuk mengakses permodalan melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (Himbara).
“Itu yang akan memberikan dana talangan,” jelasnya.