Ringkasan Berita:
- Celine Evangelista memerankan sinden dalam film horor bertema budaya Jawa.
- Ia berlatih nyinden selama enam bulan, termasuk memahami etika dan filosofi sinden.
- Film mengangkat seni wayang kulit dan praktik mistik di padepokan, tayang 20 November 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktris Celine Evangelista menjalani latihan nyinden selama enam bulan demi peran sinden dalam film horor bertema budaya Jawa yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 20 November 2025.
Film tersebut berjudul Danyang Wingit Jumat Kliwon dan mengangkat kisah mistik di sebuah padepokan yang bersinggungan dengan seni tradisional dan ritual kuno.
Dalam cerita, Celine memerankan karakter Citra, seorang sinden yang tanpa sadar terlibat dalam praktik ilmu hitam di lingkungan padepokan.
Ia menyebut peran ini sebagai salah satu tantangan terbesar sepanjang kariernya karena harus memahami dunia sinden dan wayang kulit secara mendalam.
“Aku nyinden di sini, dan latihannya cukup lama yaa. Aku latihan tuh empat sampai enam bulan sebelum syuting,” ujar Celine Evangelista di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Celine, menjadi sinden bukan sekadar melantunkan tembang Jawa, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang menyertainya.
“Karena kan untuk jadi sinden banyak etika dan tatakramanya. Cara melantunkan lirik kan ada caranya, terus duduknya, itu sih tantangan aku banget di film ini,” katanya.
Celine mengaku tertarik membintangi proyek ini karena mengangkat budaya Indonesia yang menurutnya mulai jarang dieksplorasi dalam perfilman, khususnya seni wayang kulit—seni pertunjukan bayangan menggunakan boneka kulit khas Jawa.
“Kenapa aku mau main di film ini karena film ini membawa budaya Indonesia yang kayaknya mulai jarang diexpose, yaitu wayang kulit. Ini horornya juga bukan untuk menakuti, hanya memang setiap hal yang sakral pasti berkaitan dengan horor,” jelasnya.
Film ini berfokus pada tokoh Ki Mangun Suroto (diperankan oleh Whani Darmawan), seorang dalang yang menguasai ilmu-ilmu kuno dan rela melakukan praktik mistik berbahaya demi mencapai keabadian.
Ketegangan mulai muncul ketika Citra, sinden baru di padepokan, tanpa sadar ikut terlibat dalam ritual yang menuntut tumbal manusia.
Selain Celine dan Whani Darmawan, film ini juga melibatkan Djenar Maesa Ayu, Fajar Nugra, Dimas Tedjo, Norma Cinta, Putri Maya Rumanti, Angga Wijaya, Keona Cinta, Nathalie Holscher, dan Bilqis Hafsa.