Ringkasan Berita:
- Koperasi Merah Putih Bandar Kidul di Kota Kediri, Jatim, tumbuh dari musyawarah warga, dikelola mandiri tanpa modal pemerintah.
- Kolaborasi dengan MBG dan pedagang lokal bantu suplai beras dan distribusi produk koperasi.
- Raup keuntungan Rp 7,5 juta, kini miliki 30 anggota aktif dan komitmen perluas usaha warga.
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Di tengah semangat gotong royong warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim), lahirlah Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai gerakan ekonomi kerakyatan.
Berawal dari musyawarah warga, KMP Bandar Kidul kini tumbuh mandiri dan berhasil meraih keuntungan hingga Rp 7,5 juta.
Ketua KMP Bandar Kidul, Yanvi Cahyadi Lesmana, menyebut koperasi ini dibentuk melalui musyawarah kelurahan.
Tujuh warga dipilih sebagai pengurus. Modal awal berasal dari iuran anggota, tanpa bantuan pemerintah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dinilai cepat tanggap dalam membantu pengurusan NPWP, dan legalitas koperasi.
Hal tersebut, menjadi modal awal yang mempercepat langkah koperasi menuju operasional.
KMP Bandar Kidul menjalin kerja sama dengan pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), untuk menyuplai bahan baku seperti beras.
Produk koperasi juga dititipkan di toko-toko warga tanpa menimbulkan persaingan, melainkan saling melengkapi.
Dengan strategi harga terjangkau dan kolaborasi lokal, koperasi berhasil meraih keuntungan Rp 7,5 juta.
Saat ini, KMP Bandar Kidul memiliki 30 anggota aktif, dan terus memperluas jejaring usaha berbasis gotong royong.