Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menghadiri pembukaan kegiatan yang didanai melalui Dana Insentif Fiskal (DIF) Kabupaten Sigi Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Aula Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Rizal mengungkapkan adanya peluang investasi di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang saat ini sedang dalam tahap penjajakan. Ia berharap kehadiran investor tersebut dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor energi.

“Insya Allah ada investor yang akan masuk di sektor PLTA, sementara masih dalam tahap sonding. Dalam waktu dekat, saya juga akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pembicaraan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Rizal menanggapi sejumlah isu di media sosial terkait kunjungan dinasnya ke Jakarta. Ia menegaskan bahwa setiap perjalanan dilakukan demi kepentingan pembangunan daerah.

“Banyak akun palsu di media sosial yang bilang Bupati Sigi ke Jakarta hanya untuk festival atau jalan-jalan. Tidak apa-apa, yang penting hasilnya nyata untuk masyarakat,” tegasnya.

Bupati Sigi kemudian mengungkapkan berbagai capaian pembangunan yang berhasil diperjuangkan pada tahun anggaran ini. Salah satunya, Kabupaten Sigi mendapatkan program rehabilitasi dan pembangunan 17 jaringan irigasi melalui program Inpres yang dikelola Balai Wilayah Sungai Sulawesi III.

“Tahun ini Sigi dapat 17 irigasi, Banggai 3, Donggala 2, Morowali Utara 1, dan Tolitoli 1. Satu irigasi saja minimal menghabiskan anggaran sekitar Rp3 miliar,” jelasnya.

Selain itu, Kabupaten Sigi juga memperoleh anggaran Rp100 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan. Sejumlah proyek jalan strategis kini mulai dikerjakan, di antaranya ruas Kalukubula, Palolo, serta poros Palu–Kulawi.

“Dari Rp100 miliar itu, sekitar Rp30 miliar digunakan untuk jalan di Palolo, dan sisanya untuk jalan poros Palu–Kulawi. Semua sedang dalam tahap pengerjaan,” tutur Bupati Rizal, Minggu (9/11/2025)

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Biochar Indonesia Internasional (API) yang akan berinvestasi di wilayah Pipikoro.