London (ANTARA) - Aktor Benedict Cumberbatch mengaku perannya sebagai seorang ayah dengan tiga anak dalam kehidupan nyata membuatnya menjadi gampang menangis.

Bintang berusia 49 tahun itu diketahui sudah memiliki tiga putra bersama istrinya, Sophie Hunter, yang masing-masing berusia 10, delapan, dan enam tahun.

Dalam wawancara dengan The Times of London, dilansir dari Entertainment Now, Sabtu, Cumberbatch menjelaskan bahwa penghayatan peran itu membuatnya mudah terbawa perasaan, seperti mudah menangis karena film 'Barbie' atau cepat marah karena hal lain.

Ditambah dengan film terbarunya, “The Thing with Feathers”, Cumberbatch berperan sebagai seorang ayah yang harus membesarkan dua putranya sendirian setelah sang istri meninggal dunia.

Dalam film berbiaya produksi 8 juta dolar AS ini, keluarga tersebut dikunjungi oleh seekor burung gagak yang bisa berbicara, dan memberikan peran seperti layaknya Mary Poppins untuk keluarga tersebut, tinggal sampai tidak diperlukan lagi.

Faktanya, Cumberbatch mengaku banyak menangis saat syuting, dengan mengatakan, “Kostum saya berlinang air mata, hingga begitu banyak pergantian kostum," kata dia.

Film itu direncanakan tayang pada 28 November 2025 di Amerika Serikat.

“The Thing with Feathers” bukan satu-satunya film yang diproduksi tahun ini dengan dibintangi Cumberbatch.

Aktor Inggris itu juga membintangi “The Roses”, sebuah pembuatan ulang dari film tahun 1989, berjudul "The War of the Roses". Cumberbatch memerankan sebagai Theo Rose, seorang arsitek yang bertemu dan menikahi Ivy Rose (Olivia Colman), seorang koki.

Film tersebut mengisahkan keretakan pernikahan mereka. Selain itu, Cumberbatch juga berperan dalam “The Phoenician Scheme" karya Wes Anderson, sebuah film yang juga dibintangi Scarlett Johansson, Michael Cera, Bryan Cranston, dan banyak lagi.

Cumberbatch yang juga dikenal sebagai Doctor Strange, menurut laporan tersebut, akan kembali dalam “Avengers: Doomsday".