Ringkasan Berita:
- Frans Asten, Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas, Minggu (9/11/2025) pukul 10.00 Wita.
- Jasadnya tergeletak di Kilometer 8, di lereng jalan menuju Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu
- Sebelumnya, Frans Asten dilaporkan hilang sejak Jumat (7/11/2025). Saat itu, dia keluar dari rumah sekitar pukul 18.55 Wita. Dia mengenakan sweater biru dan celana pendek
BANJARMASINPOST.CO.ID - Misteri hilangnya seorang Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Nusa Tenggara Timur (NTT), terjawab.
Tapi Kepala BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten itu ditemukan tewas, Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
Berdasar foto didapat Pos-Kupang.com, jasad Frans Asten tergeletak di lereng jalan menuju Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Posisi tubuhnya mengarah ke bawah lereng dan bagian bajunya tersingkap
Sebelumnya, Frans Asten dilaporkan hilang sejak Jumat (7/11/2025).
Saat itu, dia keluar dari rumah pada Jumat malam sekitar pukul 18.55 Wita.
Saat itu dia mengenakan sweater biru dan celana pendek jeans.
Sejak itu, Frans Asten tak pernah kembali. HP-nya tak bisa dihubungi.
Pihak keluarga pun khawatir terjadi hal tak diinginkan pada Frans Asten.
Mereka lalu melapor ke Polres Belu pada Sabtu (8/11/2025) malam.
Pencarian terhadap Frans dilakukan oleh tim BPBD bersama dan pihak keluarga.
Dimulai Sabtu (9/11/2025) pukul 19.00 Wita itu dilanjutkan pada hari kedua, Minggu (9/11/2025).
Akhirnya jasad korban berhasil ditemukan di Kilometer 8, jalan menuju Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Selintas korban mengalami kecelakaan tunggal. Dan tak terlihat bekas kekerasan di tubuhnya
Meski begitu, hingga saat ini Pihak kepolisian dari Polres Belu masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Sementara itu,Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, menyampaikan belasungkawa yang mendalam.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Belu, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Frans Asten,” ucap Wabup Vicente Hornai, saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (9/11/2025).
“Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” sambungnya.
Wabup Vicente Hornai mengenang almarhum Frans Asten sebagai sosok berdedikasi dan berintegritas tinggi selama mengabdi di berbagai perangkat daerah.
“Almarhum adalah pemimpin yang berdedikasi dan sangat berkontribusi bagi pemerintah daerah. Jasa dan keteladanan beliau sangatlah berharga, dan akan selalu kami kenang,” ujar Vicente.
Wabup Vicente Hornai juga menyampaikan doa dan penguatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga almarhum diampuni segala dosa, diterima amal baktinya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.”
“Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” tutur Wabup Vicente Hornai. (Pos-Kupang.com)