150 Alumni Hadiri Muswil II KAMUS Aceh di Tamiang, Pilih Pengurus Baru
Saifullah November 09, 2025 09:31 PM
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 150 alumni Ponpes Musthafawiyah Purba Baru menghadiri Muswil II KAMUS Aceh di Aceh Tamiang.
  • Muswil ini membahas regenerasi kepengurusan dan penguatan organisasi alumni untuk periode mendatang.
  • Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi atas kiprah KAMUS Aceh selama lima tahun terakhir.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 150 alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah Purba Baru dari berbagai daerah di Provinsi Aceh berkumpul dalam ajang Musyawarah Wilayah (Muswil) II Dewan Pengurus Wilayah Keluarga Abituren Musthafawiyah (KAMUS) Aceh.

Kegiatan ini berlangsung penuh semangat di Aula Ma’had Aly Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang pada Minggu (9/11/2025).

Muswil II KAMUS Aceh menjadi forum strategis bagi para alumni untuk memperkuat silaturahmi, membahas arah regenerasi organisasi, serta memilih kepengurusan baru untuk periode mendatang.

Acara ini juga menjadi wadah refleksi atas kiprah organisasi selama lima tahun terakhir.

Ketua DPW KAMUS Aceh periode 2020–2025, Riswanto menyampaikan, bahwa Muswil kali ini merupakan momentum penting untuk memperbarui semangat kebersamaan dan memperkuat eksistensi organisasi di tengah masyarakat Aceh.

“Kegiatan hari ini adalah Muswil kedua sekaligus ajang silaturahmi para alumni dan Abituren Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru,” terang dia.

“Harapannya, melalui Muswil ini terbentuk struktur organisasi yang baru agar KAMUS Aceh bisa memberi warna dan manfaat yang lebih luas bagi para alumni,” ujar Riswanto.

Kehadiran alumni dari berbagai kabupaten/kota seperti Aceh Singkil, Subulussalam, dan wilayah lainnya, menunjukkan antusiasme dan komitmen kuat untuk menjaga keberlangsungan organisasi.

Riswanto mengapresiasi semangat para peserta yang rela menempuh perjalanan jauh demi mensukseskan Muswil.

“Alhamdulillah, jumlah peserta mencapai sekitar 150 orang sesuai target. Mereka datang dari berbagai daerah demi mensukseskan Muswil kedua KAMUS Aceh,” katanya.

Salah satu tokoh senior KAMUS Aceh, Ilyas Mustawa menilai, pelaksanaan Muswil berjalan dengan baik meskipun dilakukan dengan sumber daya terbatas.

Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi kegiatan rutin seperti arisan bulanan, yang selama ini menjadi perekat antaralumni.

“Secara umum berjalan baik, walaupun dengan segala keterbatasan. Kegiatan arisan bulanan misalnya, masih terus berjalan dan menjadi ruang memperkuat semangat bersama untuk menyukseskan Muswil ini,” ungkap Ilyas.

Ia juga berharap, Muswil kali ini mampu melahirkan pemimpin baru yang memiliki komitmen tinggi dan kapasitas untuk membawa KAMUS Aceh lebih aktif dalam pengabdian dan kontribusi sosial.

“Kita berharap Muswil ini bisa melahirkan sosok pimpinan yang layak dan mampu bekerja menjalankan amanah ke depan,” tambahnya.

Muswil II ini sekaligus menandai berakhirnya masa kepemimpinan Riswanto yang telah memimpin DPW KAMUS Aceh sejak tahun 2020.

Forum ini diharapkan menjadi titik awal bagi penguatan jaringan alumni Musthafawiyah di seluruh Aceh, serta memastikan organisasi tetap relevan dan berdaya guna bagi masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang ditunjukkan oleh para peserta, Muswil II KAMUS Aceh menjadi bukti nyata bahwa alumni Musthafawiyah siap berkontribusi lebih besar dalam pembangunan sosial dan keagamaan di Aceh.(*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.