Fakta Haji Najmuddin yang Beri Kado Mobil Rp23 M ke Anak di Ultah ke-9 Dihadiri Boy William, Dia CEO
Murhan November 10, 2025 05:33 PM
Ringkasan Berita:
  • Sosok Haji Najmuddin jadi sorotan setelah membuat pesta ultah mewah dan memberi kado Lamborghini Rp23 miliar pada anak usia 9 tahun
  • Pada pesta ulang tahun itu, Haji Najmuddin mengundang Boy William untuk memeriahkannya
  • Terungkap siapa dan pekerjaan Haji Najmuddin yang viral menggelar pesta mewah itu

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Siapa yang sebenarnya Haji Najmuddin yang memberi kado ulang tahun ke-9 pada  anaknya mobil Rp 23 miliar. Acaranya juga dihadiri presenter Boy William.

Memang, pesta ulang tahun atau ultah anak Haji Najmuddin digelar di Ballroom Hotel Four Points Makassar pada Jumat (7/11/2025) jadi sorotan. Diketahui, putra Haji Najmuddin bernama Qansa Alrifaat.

Momen ulang tahun Qansa viral di media sosial karena kehadiran Boy William sebagai presenter dan tamu kehormatan perayaan ulang tahun Qansa.

"Jangan di slide - WARNING - Makasar pecah! Hadir di ulang tahun Qansa.

The craziest 9 year old birthday party! Qansa umur 9 tahun hadiah nya Lamborghini harga 23M! Nangis ga tuh!

So epic! Makasar seru banget, great memories! Happy Birthday Qansa! Enjoy your new car. I'm jealous, i'm not gonna lie!" tulis @boywilliam17 pada Sabtu (8/11/2025).

Pekerjaan Haji Najmuddin

Haji Najmuddin merupakan seorang pengusaha founder sekaligus CEO dari TRK Holding.

Hal itu ditulis dalam akun Instagram pribadinya @h.najmuddin.se, seperti dilansir dari Tribunnews.

Dikutip dari situs resmi perusahaan, TRK Holding merupakan perusahaan induk yang menaungi beberapa anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha strategis. 

Berbasis di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, TRK Holding dan seluruh anak perusahaannya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui investasi berkelanjutan, pemberdayaan SDM, dan teknologi terkini.

TRK Holding bergerak di bidang pertambangan, yang dijalankan melalui anak perusahaan PT Tambang Rejeki Kolaka (PT TRK).

Pada Maret 2025 lalu, Najmuddin meresmikan kantor representasi TRK Holding di Kolaka, Sulawesi Tenggara sebagai pusat kendali bisnis pertambangannya.

Acara peresmian tersebut bahkan turut dihadiri oleh Bupati Kolaka, H. Amri, S.STP., M.Si.

Kini, TRK Holding aktif terlibat dalam sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mencakup wilayah Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Selain itu, perusahaan ini juga dipercaya menjadi mitra oleh PT Vale Indonesia, sebuah pencapaian besar bagi perusahaan yang dipimpin oleh pengusaha muda tersebut.

Najmuddin kini juga aktif menjadi kader Partai Gerindra.

Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Gerindra DPD Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga saat ini.

Nama Najmuddin pernah maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan I (Dapil I).

Namun peruntungannya gagal.

Najmuddin juga pernah masuk dalam bursa bakal calon Wali Kota Makassar.

Meski gagal keduanya, Najmuddin tetap aktif di politik, khususnya mendukung program pemerintah Presiden Prabowo.

Alasan Najmuddin Beri Kado Mahal

Najmuddin mengungkapkan, putranya memang memiliki ketertarikan besar pada mobil sport.

“Dia sendiri yang memilih mobil itu langsung di showroom. Akhirnya kami putuskan untuk membelinya. Bagi kami, anak adalah doa dan titipan Tuhan," ujarnya.

Dalam setiap napasnya, mereka selalu membawa harapan bagi orang tuanya.

"Itu saja yang kami syukuri,” ujar Najmuddin dengan mata berbinar.

Sebagai wujud kasih sayang, pria yang akrab disapa Jojon itu memberikan kejutan istimewa bagi sang buah hati sebuah mobil Lamborghini.

Hadiah mewah tersebut membuat para tamu undangan dan anak-anak yang hadir terpukau.

“Selamat ulang tahun Qansa. Semoga tumbuh menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orang tua, dan kelak bisa menjadi pembalap kebanggaan Indonesia,” tutur Najmuddin dalam sambutannya di tengah pesta ulang tahun yang meriah.

Kemeriahan semakin terasa ketika Boy William, aktor sekaligus presenter ternama, hadir sebagai tamu kehormatan.

Boy menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Qansa.

“Saya senang banget bisa hadir di ulang tahun Qansa. Acaranya luar biasa, penuh kehangatan keluarga. Hadiah Lamborghini ini spesial banget, baru Cristiano Ronaldo yang pernah kasih, dan sekarang Qansa juga dapat! Keren banget,” ujar Boy disambut tepuk tangan meriah para tamu.

Diiringi tawa dan musik riang, Qansa tampak bahagia bermain bersama teman-temannya.

Beberapa permainan dan lomba kecil turut memeriahkan suasana, lengkap dengan hadiah menarik bagi para pemenang.

Meski terkesan glamor, pesta tersebut tetap menghadirkan nuansa kekeluargaan.

Para tamu menikmati beragam hidangan khas Makassar yang tersaji di berbagai sudut ruangan, menambah kesan hangat dan akrab di antara para undangan.

Perayaan ulang tahun putra ketiga Najmuddin itu pun menjadi perbincangan publik, bukan hanya karena hadiah supermewahnya, tetapi juga karena suasananya yang penuh kebersamaan dan kasih sayang keluarga.

Memberi Hadiah untuk Memotivasi Anak, Pentingkah?

Semua anak pasti senang diberi hadiah dan penghargaan oleh orangtua. Bentuk hadiah itu bisa bermacam-macam, seperti membelikan es krim, makanan, atau mainan yang disukai anak.

Memberi hadiah kepada anak bertujuan agar dia termotivasi untuk lebih giat belajar, mematuhi orangtua, dan menjadi anak yang baik.

Namun, apakah kebiasaan memberi hadiah kepada anak akan berpengaruh terhadap perkembangan emosionalnya?

Psikolog anak Emily Mudd, PhD menjelaskan bagaimana menggunakan penghargaan atau hadiah untuk memotivasi anak.

Ilustrasi kado
Ilustrasi kado (Efetova)

Mengenal dua jenis motivasi

Dengan mengenal cara motivasi memengaruhi otak, kita akan memahami mengapa anak memilih untuk mengerjakan atau menolak tugas tertentu.

    Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik adalah kondisi di mana kita melakukan suatu kegiatan karena hal itu menyenangkan. Bagi anak, kegiatan menyenangkan bisa berupa bermain video game atau mendengarkan musik favorit.

"Ketika sesuatu secara intrinsik memotivasi, Anda melakukannya karena itu menyenangkan dan menarik. Anda tidak melakukannya untuk mendapatkan hadiah atau menerima pengakuan," kata Mudd.

    Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Kita bertindak bukan karena menikmatinya, melainkan ingin imbalan dari orang lain atau hasil yang bagus.

"Dengan motivasi ekstrinsik, anak mungkin belajar untuk ujian matematika karena ia ingin nilai yang bagus, bukan karena ia menikmati matematika atau belajar," jelas Mudd.

"Motivasi anak terletak pada hasil yang dia inginkan yaitu nilai yang bagus."

Perlukah memberi hadiah atau penghargaan pada anak?

"Saya sering mendengar orangtua berkata penghargaan itu seperti suap, yang mana hal itu salah, karena masyarakat kita dibangun dengan ganjaran." ungkap Mudd.

"Kita belajar untuk mendapat nilai bagus dalam ujian. Kita bekerja untuk memperoleh gaji. Jika belum dinilai, Anda mungkin tidak akan belajar keras. Jika tidak dibayar, Anda bisa saja tidak termotivasi untuk bekerja."

Imbalan adalah jenis penguatan positif dan bisa diterapkan dalam pengasuhan anak.

"Tugas-tugas tertentu tidak secara intrinsik memotivasi beberapa anak, seperti belajar atau membersihkan kamarnya," kata Mudd.

Di situasi itulah, kita sebagai orangtua menggunakan motivasi ekstrinsik untuk mendorong anak.

"Anda dapat menawarkan hadiah kepada anak melalui sesuatu yang sederhana seperti bagan stiker saat dia menyelesaikan tugas," tambahnya.

Ikuti langkah berikut agar orangtua bisa memberikan imbalan atau penghargaan kepada anak dengan tepat.

1. Memberikan hadiah dengan bijak

Gunakan hadiah untuk satu perilaku tertentu pada satu waktu. Jika kita memberi reward atau imbalan pada anak untuk berbagai hal, kemungkinan anak akan berharap mendapat imbalan setiap kali dia disuruh. Hal ini membuat anak kewalahan, dan menyulitkan orangtua.

2. Berikan kata-kata penyemangat

Beri tahu anak mengapa tugas itu penting. Gunakan dorongan semangat saat ia bekerja untuk mencapai tujuannya.

Mudd mengingatkan orangtua untuk memuji proses anak menyelesaikan tugas, bukan berorientasi pada hasil.

"Jika anak membangun blok menara dan menara itu jatuh, beri tahu dia bahwa Anda melihat kerja kerasnya untuk membangun menara itu. Akui seberapa keras anak belajar untuk ujian, jangan fokus pada nilai akhir."

Memuji sesuatu yang dapat dikendalikan anak membantu dia membangun kepercayaan diri. Anak pun yakin bahwa dia mampu melakukan hal-hal yang sulit.

3. Tambahkan tingkat kesulitan untuk memperoleh hadiah

Ketika anak diberi tugas dan ia berhasil menuntaskannya, tambah tingkat kesulitan untuk mendapatkan hadiah.

Mulailah dengan sesuatu yang mudah dia capai. Begitu ia menguasai tugas yang diberikan, tambahkan tingkatkan kesulitannya. Temukan keseimbangan dengan tidak membuatnya terlalu mudah dan terlalu sulit.

4. Hadiah tidak harus berupa uang

Berikan motivasi kepada anak dengan memberinya pilihan atau waktu ekstra untuk keluarga daripada uang.

"Jadikan hadiah anak sebagai sesuatu yang memberi dia rasa kendali. Hal ini membangun motivasi internal karena anak ingin didengar dan merasa memiliki suara."

Contoh imbalan yang tidak melibatkan uang bisa mencakup:

- Memilih menu makanan untuk makan malam

- Waktu bermain ekstra dengan orangtua

- Bermain tablet lebih lama

5. Gunakan pendekatan SMART

Pendekatan SMART dapat membantu orangtua menetapkan tujuan yang sesuai untuk anak.

SMART terdiri dari specific (spesifik), measurable (terukur), attainable (bisa dicapai), realistic (realistis), dan time-specific (bisa diukur waktunya).

"Anda ingin anak memiliki tujuan yang dapat dia capai dalam jangka waktu yang wajar," ujar Mudd.

"Contohnya, minta anak fokus pada pekerjaan rumah selama 10 menit, atau minta dia membersihkan kamarnya sebelum makan malam. Tujuan yang tepat dan spesifik akan membangun ketahanan internal dan motivasi anak."

6. Pendekatan berbeda agar anak tidak bersikap buruk

Jika ingin menghentikan perilaku buruk, jangan menggunakan imbalan sebagai senjata. Carilah alasan di balik perilaku negatif anak.

"Bangun hubungan dengan anak untuk mencari tahu mengapa ia berperilaku atau bertingkah buruk, daripada hanya memberi penghargaan kepadanya karena ia tidak melakukan hal buruk."

Anak bisa berperilaku negatif, lanjut Mudd, karena beberapa hal seperti kurangnya keterampilan ekspresif untuk berkomunikasi, anak merasa tidak didengar, atau mengalami kecemasan.

7. Perhatikan upaya anak

Siapa pun menyukai pujian. Studi menunjukkan kebanyakan orang dewasa merasa menerima pujian dari manajer mereka di tempat kerja lebih penting daripada kenaikan gaji.

Saat memuji anak, jelaskan secara spesifik dan puji prosesnya.

Menurut Mudd, kalimat "saya suka caramu mengatur kamar. Saya melihat kamu bekerja keras untuk itu" lebih efektif ketimbang sekadar "kerja bagus".

Jika tidak memuji proses anak menyelesaikan tugas, maka anak akan kehilangan motivasi.

"Anak mendengar kesalahannya sepanjang hari. Memperhatikan perilaku baik anak, dan mengatakan sesuatu tentang perilaku tersebut adalah salah satu bentuk motivasi yang baik."

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.