Inovasi Mahasiswa kedokteran Unismuh Tembus Forum Lingkungan Dunia
Kabar Unismuh Makassar November 10, 2025 07:40 PM
KABAR UNISMUH, VIETNAM — Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah () Makassar, Ikhwandi Chandra Nugraha, kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Mahasiswa angkatan 2022 itu dipercaya menjadi salah satu pembicara pada International Conference on Environment Pollution and Prevention (ICEPP) 2025 yang digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 6–11 November 2025. Ia tercatat sebagai delegasi termuda dalam forum ilmiah bergengsi tersebut.
Forum Global Isu Lingkungan
Konferensi ICEPP 2025 diikuti oleh 23 tim dari berbagai universitas mancanegara, antara lain dari Indonesia, India, Malaysia, China, Korea Selatan, Rusia, Filipina, Taiwan, Australia, Kazakhstan, Amerika Serikat, Vietnam, dan Ethiopia.
Forum ini menjadi ajang bertemunya para akademisi dan peneliti dunia untuk membahas inovasi dan solusi terhadap tantangan pencemaran lingkungan global.
Dalam kesempatan itu, Ikhwandi memaparkan hasil penelitiannya berjudul “Eco-Friendly Air Filtration System Using Sansevieria trifasciata” — sebuah inovasi sistem filtrasi udara berbasis tanaman hias yang dikenal mampu menyerap polutan. Ia menjadi satu-satunya mahasiswa kedokteran dari Indonesia yang lolos seleksi dan tampil mempresentasikan karya ilmiahnya melalui sesi oral presentation.
“Kesempatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus kebanggaan tersendiri karena bisa membawa nama Indonesia di forum ilmiah berskala global,” ujar Ikhwandi saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Vietnam.
Apresiasi dan Dukungan Akademik
Dosen pembimbingnya, dr. Dzar Fadli, mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, prestasi Ikhwandi menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran tidak hanya fokus pada dunia medis, tetapi juga mampu berkontribusi dalam isu-isu lingkungan dan penelitian lintas disiplin.
“Keberanian Ikhwandi tampil di hadapan audiens internasional adalah pencapaian luar biasa yang patut dibanggakan,” tutur Dzar.
Ia menambahkan, penelitian ini merupakan bagian dari riset pengembangan bahan filtrasi yang inovatif, aman, dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat dikembangkan hingga tahap uji efektivitas dan produksi skala luas.
Kolaborasi untuk Lingkungan Berkelanjutan
Selain sesi pemaparan ilmiah, konferensi ICEPP 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan akademik dan forum diskusi yang berfokus pada tema “Sustainable Innovation for Cleaner Environment.” Acara ini menjadi wadah penting bagi peserta untuk bertukar gagasan dan menjalin kolaborasi riset lintas negara.
Ikhwandi berharap keikutsertaannya dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berani tampil dan berkontribusi dalam forum ilmiah internasional.
“Ilmu tidak boleh berhenti di ruang kuliah. Kita harus berani membawa hasil penelitian ke dunia,” ujarnya.
Konferensi ICEPP 2025 di Vietnam menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama global di bidang inovasi lingkungan, menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.