Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto agar proyek revitalisasi kawasan Kota Tua dan Rumah Sakit Sumber Waras ditetapkan menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN).

"Hari ini saya beserta jajaran Balai Kota meminta waktu dan menghadap Bapak Menko Perekonomian untuk urusan hal yang berkaitan dengan dua hal itu,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai usai bertemu dengan Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin.

Menurut Pramono, kawasan Kota Tua Jakarta memiliki nilai sejarah dan ekonomi yang tinggi. Untuk itu, melalui status PSN, revitalisasi dan pengembangan kawasan tersebut diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan terintegrasi antara pemerintah daerah dan pusat.

Nantinya, proyek revitalisasi Kota Tua akan digarap bersama dengan BPI Danantara dan Kementerian Ekonomi Kreatif, termasuk proyek pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) di wilayah itu.

Selain Kota Tua, Pramono juga mengusulkan agar perbaikan Rumah Sakit Sumber Waras ditetapkan sebagai PSN.

Pramono menyebut, proyek ini akan difokuskan untuk pembangunan rumah sakit tipe A bertaraf internasional yang dapat menjadi rujukan nasional untuk penyakit-penyakit berat seperti jantung dan kanker.

“Sumber Waras ini sekarang 'clearance' (izin) dari KPK maupun dari BPK sudah bisa dimulai dibangun, tetapi tentunya kami sangat berkeinginan apabila Sumber Waras itu juga mendapatkan PSN,” ujar Pramono.

Setelah menemui Airlangga, Pramono menyebut pemerintah pusat akan mempelajari secara detail usulan tersebut sebelum memberikan keputusan final.

"Tetapi karena ini spiritnya untuk kepentingan bersama, saya yakin pasti pemerintah pusat juga akan memberikan dukungan untuk itu,” kata Pramono.

Untuk itu, Pramono mengatakan pihaknya akan segera melengkapi seluruh dokumen dan persyaratan administratif yang dibutuhkan agar kedua proyek tersebut bisa segera diproses menjadi PSN.