BOLASPORT.COM - Presiden atau bos klub Deportivo Alaves, Alfonso Fernandez, mengaku masih akan percaya dengan bek Timnas Malaysia Facundo Garces meski telah disanksi FIFA dengan larangan bermain selama 12 bulan.

Facundo Garces bersama enam pemain naturalisasi Timnas Malaysia yakni Gabriel Palmero, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel dijatuhi sanksi oleh FIFA.

Ketujuh pemain Timnas Malaysia itu dijatuhi sanksi karena diduga melakukan pemalsuan dokumen agar bisa bermain untuk Harimau Malaya.

Bahkan dari hasil banding Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun tak diindahkan oleh FIFA, banding mereka ditolak.

Dengan begitu, tujuh pemain bodong Timnas Malaysia termasuk Facundo Garces ini harus menjalani sanksi dari FIFA.

Ketujuh pemain ini dipastikan tak boleh beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan, sehingga mereka harus absen membela klubnya.

Ini berlaku juga buat bek menjanjikan milik Timnas Malaysia yang saat ini diketahui berkarier di La Liga yakni Facundo Garces.

Keputusan hukuman dari FIFA ini sebenarnya sudah berlaku efektif sejak akhir September 2025 lalu.

Namun, media Malaysia New Straits Times melaporkan bahwa klub La Liga Deportivo Alvales dikatakan tak mau melepas Facundo Garces yang saat ini memperkuat timnya.

Bos Deportivo Alaves, mengatakan klub akan terus mendukung pemain tersebut meskipun ada ketidakpastian seputar masa depannya.

Walaupun FIFA telah menjatuhkan hukuman dengan melaran Garces bermain selama 12 bulan, tetapi klub justru masih ingin mendukungnya.

"Ini adalah masalah di luar klub, urusan pribadi dia, tetapi tentu saja hal ini memengaruhi kami karena kami tidak bisa mengandalkannya," ujar Alfonso Fernandez sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Media Malaysia New Straits Times, Senin (10/11/2025).

Bos asal klub asal Spanyol tersebut memilih tetap percaya dengan pemain tersebut.

"Kami tetap percaya pada pemain tersebut dan pada asas praduga tak bersalah," kata Alfonso Fernandez.

Garces sebelumnya diketahui membela klub asal Argentina Colon de Santa, dan setelah konsisten bersama klubnya tersebut.

Pemain berusia 27 tahun tersebut pun langsung dipinang oleh Alaves, tetapi pemain yang bergabung pada 1 Januari 2025 itu tak berjalan mulus.

Walaupun ia mendapat banyak perhatian karena ia cukup menjanjikan bermain bersama Alaves, dan mendapat kepercayaan untuk memperkuat tim.

Namun, larangan bermain satu tahun itu pun kini pastinya mengancam laju Facunda Garces.

Pasalnya, ia tak akan dapat bermain di pertandingan La Liga dan Copa de Rey, bahkan Garces pun tak bisa ikut menjalani latihan dengan Alaves.

Untuk itu, ini menjadi sanksi keras yang diberikan FIFA, karena pemain naturalisasi Timnas Malaysia ini memang diduga melakukan pemalsuan dokumen.

Banding pun terbukti ditolak oleh FIFA, sehingga butut masalah dari sanksi ini berdampak panjang hingga ke para pemain yang tak bisa main selama setahun penuh ini.