Bagaimana Peran Agama dalam Membentuk Moral dan Akhlak Mulia Seseorang?
Berita Hari Ini November 10, 2025 09:00 PM
Agama menjadi pedoman hidup yang menuntun manusia dalam setiap langkah kehidupannya. Melalui ajaran dan nilai-nilai luhur di dalamnya, agama mengarahkan seseorang untuk berbuat kebaikan serta menjauhi perbuatan tercela.
Lebih dari sekadar ritual keagamaan, agama berperan penting dalam membentuk moral dan akhlak mulia seseorang. Nilai-nilai yang diajarkan menanamkan kejujuran, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap sesama, sehingga menjadi dasar terbentuknya pribadi yang berakhlak baik.
Pertanyaannya, bagaimana peran agama dalam membentuk moral dan akhlak mulia seseorang? Simak artikel ini untuk jawabannya!

Bagaimana Peran Agama dalam Membentuk Moral dan Akhlak Mulia Seseorang?

Ilustrasi bagaimana peran agama dalam membentuk moral dan akhlak mulia seseorang. Foto: Alan Chen/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana peran agama dalam membentuk moral dan akhlak mulia seseorang. Foto: Alan Chen/Unsplash
Agama memegang peran penting dalam membentuk identitas individu sekaligus menanamkan nilai-nilai moral. Nilai-nilai tersebut menjadi landasan bagi perilaku manusia dalam bersikap dan berinteraksi dengan sesama. Lantas, bagaimana peran agama dalam membentuk moral dan akhlak mulia seseorang?
Dihimpun artikel ilmiah berjudul Peran Agama dalam Pembentukan Karakter pada Lembaga Pendidikan oleh Fauzan, IAI Al-Khairat Pamekasan, berikut uraian jawabannya:

1. Agama sebagai Pedoman Hidup Manusia

Agama mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari lingkungan keluarga hingga kehidupan bermasyarakat. Dengan memegang teguh ajaran agama, seseorang dapat membentuk karakter religius yang menuntunnya menjadi pribadi lebih baik.

2. Agama Membentuk Manusia Berakhlak

Pada dasarnya, akhlak yang baik merupakan hasil dari perpaduan antara akidah dan syariat yang tertanam kuat dalam diri seseorang. Akidah menjadi dasar keyakinan yang mendorong seseorang untuk menjalankan syariat. Dari pelaksanaan syariat itulah lahir akhlak mulia yang tercermin dalam perilaku sehari-hari.

3. Agama Mengatur Konsekuensi Hidup Manusia

Untuk menjaga manusia dari godaan yang dapat merusak moral dan akhlak, agama menetapkan konsekuensi atas setiap perbuatan. Dalam kehidupan, setiap tindakan manusia selalu dihadapkan pada akibat, baik di dunia maupun di akhirat.
Baca Juga: Keragaman Apakah yang Dimiliki oleh Sekolah Anda? Ini Jenis dan Manfaatnya

Penerapan Nilai Moral dan Akhlak Mulia yang Diajarkan Agama

Ilustrasi manusia bermoral dan berakhlak mulia. Foto: Fadkhera Official/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manusia bermoral dan berakhlak mulia. Foto: Fadkhera Official/Unsplash
Dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk menerapkan nilai moral dan akhlak mulia yang diajarkan oleh agama. Berikut beberapa contohnya yang dikutip dari Universitas Ahmad Dahlan:
  • Menjadi teladan yang baik, seperti berperilaku jujur dan menunjukkan kasih sayang kepada sesama.
  • Mengajarkan nilai-nilai kebaikan, meliputi kejujuran, kesabaran, dan rasa syukur dalam setiap tindakan.
  • Menumbuhkan empati dan kepedulian, misalnya dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan menjadi pendengar yang baik.
  • Menaati ajaran agama sejak dini, seperti mengajak anak beribadah dan meneladani kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh beriman.
  • Menjaga tutur kata dan perilaku dengan berbicara sopan, menghormati orang lain, serta menghindari perbuatan yang dapat menyakiti sesama.
(NSF)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.