Bagaimana Pembelajaran Sosial Emosional Dapat Dikaitkan dengan Pelajaran Lain?
Berita Hari Ini November 10, 2025 09:00 PM
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu merupakan langkah penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas mengajarnya di sekolah. Dalam program ini, guru dilatih memahami berbagai pendekatan belajar, termasuk melalui Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 2.
Topik ini membahas penerapan nilai-nilai sosial emosional dalam proses belajar mengajar. Salah satu soal yang diujikan berbunyi, “bagaimana pembelajaran sosial emosional dapat dikaitkan dengan mata pelajaran lain?”
Pertanyaan tersebut mendorong guru untuk berpikir lebih luas tentang bagaimana membangun karakter dan kesadaran diri siswa melalui kegiatan belajar yang terintegrasi. Oleh karena itu, bagi Bapak atau Ibu guru yang sedang mempersiapkan jawaban dalam modul ini, berikut beberapa referensi yang bisa dijadikan acuan.
Bagaimana Pembelajaran Sosial Emosional Dapat Dikaitkan dengan Mata Pelajaran Lain?
Perbesar
Ilustrasi Guru Mengajar di Sekolah. Foto: Kemendikdasmen
Berdasarkan penjelasan dari kanal YouTube Elisa Nurarofah dan Catatan Mentor ASN, simak soal lengkap dan referensi jawabannya di bawah ini:
Soal Lengkap:
Setelah Anda mempelajari pembelajaran sosial emosional, bagaimana pembelajaran sosial emosional dapat dikaitkan dengan mata pelajaran lain?
Referensi Jawaban 1
Pembelajaran sosial emosional dapat terhubung dengan mata pelajaran lain dengan cara menanamkan nilai-nilai seperti kerja sama, empati, tanggung jawab, dan kemampuan mengelola emosi ke dalam berbagai aktivitas belajar. Nilai-nilai tersebut bisa diintegrasikan melalui diskusi, kerja kelompok, proyek, maupun kegiatan refleksi di setiap mata pelajaran.
Referensi Jawaban 2
Setelah memahami Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dan pentingnya kolaborasi, kuncinya terletak pada bagaimana mengaitkannya secara alami dan bermakna dengan mata pelajaran lain.
PSE tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi fondasi sekaligus jembatan yang mendukung pembelajaran akademik serta perkembangan holistik siswa.
Pada dasarnya, integrasi PSE ke dalam mata pelajaran lain bukan menambah beban, melainkan memperkaya proses belajar. Pendekatan ini membantu siswa melihat relevansi keterampilan sosial emosional dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus membentuk pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga utuh, berdaya, dan bertanggung jawab.
Referensi Jawaban 3
Perbesar
Ilustrasi Guru di Sekolah. Foto: Reezky Pradata/Shutterstock
Sebagai guru Pendidikan Pancasila, saya menyadari bahwa pembelajaran sosial emosional (PSE) sangat relevan dan dapat diintegrasikan secara langsung ke dalam materi yang saya ajarkan.
Nilai-nilai dalam Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan kemanusiaan selaras dengan lima kompetensi inti Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) CASEL, yaitu kesadaran diri, kesadaran sosial, manajemen diri, keterampilan berelasi, serta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Contohnya, ketika membahas sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” saya mengajak siswa berdiskusi tentang pentingnya berempati, memahami perasaan orang lain, dan mengutarakan pendapat dengan cara yang santun.
Saat mempelajari konflik dalam sejarah bangsa, saya mendorong mereka menganalisis bagaimana para tokoh menyelesaikan perbedaan secara damai, serta meneladani hal tersebut dalam mengelola emosi dan menghadapi konflik dalam kehidupan mereka.
Saya juga mengintegrasikan PSE melalui kegiatan refleksi, diskusi kelompok dengan prinsip saling menghormati, dan studi kasus yang melatih siswa berpikir kritis sekaligus berperilaku etis.
Dengan pendekatan ini, saya tidak hanya membantu mereka memahami Pancasila sebagai dasar negara, tetapi juga menumbuhkan karakter agar mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional untuk Program Apa? Ini Jawabannya
Perbesar
