Jakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga mengobarkan semangat pejuang energi dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan tidak pernah padam.
“Pertamina Patra Niaga tetap menjaga komitmen untuk menghadirkan energi bagi negeri dengan tanggung jawab, ketulusan, dan semangat pantang menyerah. Karena bagi kami, menjaga ketahanan energi bukan sekadar pekerjaan, tetapi bentuk nyata pengabdian kepada bangsa,” ujar Roberth MV Dumatubun dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Semangat kepahlawanan tak hanya hidup di masa lalu. Bagi Pertamina Patra Niaga, semangat itu hadir dalam setiap langkah, di balik kemudi truk tangki, dan di setiap layanan kepada masyarakat.
Bagi Gugun Ayudin, Awak Mobil Tangki (AMT) Integrated Terminal Jakarta, tugas ini adalah bentuk pengabdian.
“Kalau pahlawan dulu berjuang dengan senjata, kami sekarang berjuang menyalurkan energi,” ujar Gugun.
Pejuang energi lainnya yakni Mahmudah dari Integrated Terminal Rewulu membuktikan bahwa semangat juang tidak mengenal gender.
“Saya ingin membuktikan kalau wanita juga bisa menjaga ketahanan energi. Kami bekerja dengan amanah dan tulus melayani dengan hati agar energi ini bisa mengantarkan setiap perjuangan setiap orang yang di Indonesia,” kata Mahmudah.
Sementara itu Operator SPBU COCO Pramuka bernama Linda Priani yang juga pejuang energi meyakini bahwa setiap senyum dan sapaan adalah bagian dari kontribusi untuk negeri.
“Pahlawan masa kini adalah yang tak kenal lelah memberikan energi bagi negeri,” ujar Linda.







