Ringkasan Berita:
- Aksi: Penutupan Posko Aduan dan Layanan Bengkel Pertamina.
- Lokasi: Tuban (SPBU Gedongombo, Toni Motor, Budi Motor).
- Isu Utama: Dugaan Penurunan Kualitas BBM Pertalite (Motor brebet).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Setelah sempat viral terkait dugaan penurunan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, yang sebabkan motor brebet.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus resmi menutup posko aduan dan layanan bengkel Pertamina di Kabupaten Tuban.
Diketahui, posko aduan di Tuban berada di SPBU 5462305 Gedongombo, Kecamatan Semanding, dan beroperasi sejak 27 Oktober hingga 10 November 2025.
Sementara itu, layanan bengkel resmi Pertamina ada dua titik yaitu di Toni Motor di Jalan Raya Bangilan, Desa Santren, Kecamatan Bangilan, dan Budi Motor di Jalan Hayam Wuruk No.53, Semanding Barat, Kecamatan Semanding. Keduanya dibuka sejak 2 hingga 10 November 2025,
Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan hingga masa penutupan, terdapat sebanyak 198 pelanggan di Kabupaten Tuban yang telah selesai ditangani oleh tim teknis di lapangan.
“Sampai dengan kemarin di Kabupaten Tuban, ada 198 pelanggan sudah selesai ditangani keluhannya,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Ahad menambahkan, setelah penutupan posko dan bengkel, masyarakat tetap bisa menyampaikan laporan melalui kanal resmi. Call Center 135 atau melalui DM Instagram @pertamina.135.
“Jika masyarakat masih mengalami kendala penggunaan produk Pertamina, bisa langsung menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui DM Instagram @pertamina.135,” imbuhnya.
Namun saat disinggung mengenai hasil kesimpulan pemeriksaan teknis terkait penyebab pasti kerusakan kendaraan apakah benar disebabkan oleh kualitas BBM. Ahad tidak memberikan jawaban apapun.