Ibu di Karawang Ditahan Gegara Kasus Kredit Mobil, Dedi Mulyadi Langsung Turun Tangan, Kini Berpeluang Bebas?
Fidiah Nuzul Aini November 13, 2025 08:34 AM

Grid.ID -Seorang ibu di Karawang kini ditahan gegara kasus kredit mobil. Dedi Mulyadi langsung turun tangan atasi masalah tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan pembiayaan (leasing) dan keluarga Neni, seorang ibu asal Karawang yang sempat ditahan karena masalah kredit kendaraan bermotor. Lalu apa hasilnya?

Dedi Mulyadi turun tangan atasi masalah seorang ibu di Karawang ditahan gegara kasus kredit mobil. Kini berpeluang bebas?

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai, yang membuka peluang bagi Neni untuk terlepas dari proses hukum yang menjeratnya.

"Ini kami sudah terjadi pertemuan ya, dari kuasa hukum, kemudian dari PT Adira, dan dari keluarga terdakwa," ujar Dedi, dikutip dari Kompas.com.

Mantan Bupati Purwakarta itu bertindak sebagai penengah untuk membantu kedua belah pihak menemukan solusi terbaik. Sebagai hasil kesepakatan, keluarga Neni bersedia melunasi tunggakan kredit dengan nilai sebesar Rp87 juta.

"Nilainya Rp 87 juta rupiah dan InsyaAllah besok tunggakannya dibayarkan. Selanjutnya setelah pembayaran, Bapak silakan bikin akta perdamaian," kata Dedi.

Dedi meminta agar setelah akta perdamaian dibuat, pihak keluarga bersama kuasa hukum segera mendatangi Kejaksaan Negeri Karawang untuk menindaklanjuti penyelesaian hukum.

"Mudah-mudahan dengan akta ini bisa dituntut bebas," harapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dedi mengingatkan agar warganya tidak memaksakan diri dalam urusan keuangan, apalagi demi penampilan semata.

"Seluruh warga Jabar jangan memaksakan sesuatu yang kita tidak punya kemampuan. Jangan bangun kebiasaan yang kajeun teuing tekor asal kesohor. Karena apa? Karena apes tidak ada kalendernya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Neni, seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Karawang, kini berstatus sebagai tahanan kota akibat kasus kredit mobil yang menggunakan namanya. Kasus ini bermula ketika suaminya melakukan pembelian mobil Xenia senilai Rp117 juta melalui perusahaan pembiayaan.

Namun, mobil tersebut kemudian digadaikan oleh sang suami sebesar Rp37 juta, sehingga Neni ikut terseret dalam persoalan hukum tersebut.

Melansir dari Tribunnews.com, Dedi Mulyadi resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat untuk masa jabatan 2025–2030, dalam upacara pelantikan yang berlangsung pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan. Pria kelahiran Subang, Jawa Barat, pada 12 April 1971 ini, memulai kiprah politiknya pada tahun 1999 sebagai anggota DPRD Purwakarta.

Kariernya menanjak saat ia terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta pada 2003. Sejak saat itu, nama Dedi makin dikenal dalam kancah politik daerah.

Pada tahun 2008, ia dipercaya menjabat sebagai Bupati Purwakarta, posisi yang diembannya selama dua periode berturut-turut. Tahun 2018, Dedi maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat sebagai calon wakil gubernur mendampingi Dedi Mizwar.

Namun, pasangan ini kalah dari Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Tak menyerah, Dedi kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII di bawah bendera Partai Golkar, dan berhasil lolos ke Senayan dengan raihan 206.621 suara.

Di Pilkada 2024, Dedi memutuskan pindah ke Partai Gerindra dan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Erwan Setiawan. Hasil penghitungan resmi dari KPU Jawa Barat pada 9 Desember 2024 menunjukkan pasangan Dedi-Erwan unggul atas tiga pasangan lainnya.

Mereka ditetapkan sebagai pasangan pemenang dengan total suara sebanyak 14.130.192.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.