6 Bulan Sebelum Haji 2026, Arab Saudi Tuntaskan Kontrak bagi Lebih 1 Juta Jemaah
kumparanNEWS November 13, 2025 08:40 AM
Arab Saudi mempercepat kontrak penyelenggaraan haji 2026 dengan negara-negara pengirim jemaah haji. Alhasil, puncak haji masih 6 bulan lagi, tapi Saudi telah menuntaskan penandatanganan kontrak layanan bagi 1 juta lebih jemaah.
"Ini merupakan angka yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pencapaian bersejarah," ujar Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (13/11).
Tawfiq mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak haji dengan 77 negara.
Perbesar
Militer Arab Saudi di bawah Kemhan turut mengamankan haji 2025. Foto: X/ @modgovksa
Tak cuma kontrak G to G, sektor swasta Saudi telah menandatangani lebih dari 3.000 kontrak dengan operator haji dari berbagai negara di dunia (B to B) untuk haji tahun 2026.
Saudi mempercepat kontrak layanan haji (seperti akomodasi, transportasi, katering, dan layanan di Arafah, Muzdalifah, Mina/Armuzna) untuk memastikan seluruh persiapan bisa selesai jauh sebelum musim haji dimulai. Dengan demikian, diharapkan haji akan berjalan lebih mulus.
Kontrak yang lebih awal akan menghindari keterlambatan logistik, mempermudah koordinasi antarnegara pengirim jemaah, mengurangi potensi masalah saat puncak haji, dan meningkatkan kualitas layanan.
Pada tahun 2025, Arab Saudi mencatat haji diikuti oleh 1,67 juta jemaah, terendah sejak puluhan tahun. Saudi menekan jemaah ilegal dengan melakukan banyak razia dan penangkapan.
Puncak haji 2026 jatuh pada bulan Mei. Namun, operasional pemberangkatan jemaah dimulai sebulan sebelumnya.
Perbesar
Jadwal Haji 2026 yang dirilis Kemenhaj RI, November 2025 Foto: Instagram/Kemenhaj RI
Pamerah Haji di Jeddah
Untuk menyambut musim haji 2026, Saudi seperti tahun-tahun lalu mengadakan Konferensi dan Pameran Haji di Superdome Jeddah.
"Konferensi dan Pameran Haji yang berlangsung selama empat hari ini menyambut lebih dari 160.000 pengunjung—meningkat 33% dari tahun lalu—dengan partisipasi dari 150 negara," ujar Tawfiq.
Menhaj Indonesia Irfan Yusuf juga hadir dalam acara tersebut.
Perbesar
Menteri Haji dan Umrah RI Moch Irfan Yusuf dan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah kembali menggelar pertemuan penting untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447H / 2026M. Foto: Instagram/ @kantorurusanhaji
Tawfiq menyoroti berbagai faktor utama yang berkontribusi terhadap kesuksesan konferensi haji tahun ini.
"Minat yang semakin meningkat ini mencerminkan pengakuan masyarakat internasional atas kepemimpinan Kerajaan Arab Saudi dalam menyelenggarakan dan mengelola operasional haji dengan keunggulan dan inovasi," ujar Tawfiq.
Dia mengatakan, sekitar 300 entitas terkait layanan haji, baik dari sektor publik maupun swasta, berpartisipasi dalam pameran tersebut untuk menyebarluaskan informasi tentang beragam layanan yang mereka berikan kepada jemaah.