Kecelakaan Maut di Jalan Trans Sulawesi, Mobil Pikap Tabrak Motor, Korban Meninggal Satu Keluarga
Frandi Piring November 15, 2025 07:30 AM
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Jumat, (14/11/2025). Mobil pikap tabrak motor. Korban meninggal satu keluarga, ayah ibu dan anak.
  • Ayah dan anak meninggal di lokasi kejadian. Sementara sang ibu dinyatakan meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit.
  • Kecelakaan terjadi saat korban Akbar mengendarai sepeda motor dengan diboncengi anaknya, NA (11), dan istrinya, Norma (38).

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Jalan Poros Malino, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat, (14/11/2025) pagi, sekitar pukul 07:31 Wita.

Lakalantas ini melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor dan mobil pikap. 

Kecelakaan menyebabkan satu keluarga, seorang ayah, Akbar Dani Saputra (41), bersama istri dan anaknya, meninggal dunia.

Ayah dan anak meninggal di lokasi kejadian. Sementara sang ibu dinyatakan meninggal setelah dievakuasi ke rumah sakit.

Adapun, pengemudi pikap yang diduga dalam keadaan mabuk ditangkap pihak kepolisian.

Kecelakaan terjadi saat korban Akbar mengendarai sepeda motor dengan diboncengi anaknya, NA (11), dan istrinya, Norma (38).

Akbar yang mengendarai motor, mengaspal dari arah Timur ke Barat, ketika tiba-tiba pikap yang melaju dengan kecepatan tinggi muncul dari arah berlawanan dan mengambil separuh jalur, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

Akbar dan anaknya, NA, mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal di lokasi.

Sementara istrinya, Norma, meskipun sempat dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, juga tidak dapat diselamatkan.

"Ada tiga korban meninggal dunia akibat tabrakan dengan pickup," ungkap AKP Muhammad Muaz, Kasat Lantas Polres Gowa, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah laka maut ini terjadi.

Dari hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan rekaman CCTV yang merekam detik-detik terjadinya kecelakaan.

Pengemudi pikap yang diketahui dalam pengaruh alkohol langsung ditangkap.

"Pengemudi pikapdalam pengaruh alkohol dan mengambil jalur kanan di jalan raya sehingga menabrak korban," jelas AKP Muhammad Muaz.

Ketiga korban kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Baji Areng, Kecamatan Sombaopu, dan telah dimakamkan di pemakaman umum Dato Ripanggentungang.

Sementara itu, pengemudi pikap kini mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (Sumber: Kompas.com)

Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi Wilayah Sulbar

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Lione, Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat pada Minggu (3/8/2025) lalu.

Dua orang pengemudi truk, Gilang (30) dan Dewa (30), tewas seketika setelah truk mereka dihantam dari belakang oleh sebuah truk kontainer.

Kronologi kejadian dimulai sekitar pukul 04.00 WITA, saat empat truk yang dikemudikan oleh Dita (25), Gilang, Dewa, dan Imran (26), sedang dalam perjalanan dari Martajaya menuju PT Unggul di Kecamatan Baras.

Keempatnya membawa muatan buah sawit menggunakan tiga truk berbeda.

Sekitar pukul 05.00 WITA, ketiga truk tersebut berhenti di pinggir jalan untuk beristirahat.

Dalam kondisi parkir tersebut, tiba-tiba sebuah truk kontainer yang melaju dari arah belakang menabrak salah satu truk sawit dengan keras.

“Posisinya sedang parkir semua, mungkin supir kontainernya ngantuk atau remnya blong.

Meninggal langsung tergencet di bagian belakang,” kata seorang warga bernama Hendra yang ikut mengevakuasi korban.

Tabrakan itu menewaskan Gilang dan Dewa di tempat, sementara dua pengemudi lainnya, Dita dan Imran, mengalami luka berat.

“Dua orang kami evakuasi dalam kondisi masih sadar, tapi sudah lemas dan luka parah.

Mereka langsung dibawa ke fasilitas kesehatan,” ujar petugas di lapangan saat dikonfirmasi.

Proses evakuasi juga melibatkan Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu yang tiba tak lama setelah insiden terjadi.

Mereka membantu pengamanan dan koordinasi awal dengan pihak kepolisian untuk identifikasi para korban.

Komandan Kodim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut.

“Kami ikut berduka atas peristiwa ini, dan akan terus mendukung aparat dalam proses penanganan.

Ini jadi pengingat pentingnya kehati-hatian di jalan,” ujarnya.

Sementara itu, identitas pengemudi truk kontainer masih dalam proses penyelidikan.

Pihak kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari para saksi dan bukti-bukti di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab kecelakaan. (Tribun-Sulbar.com/Taufan)

-

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.