Ringkasan Berita:

• Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) bersama Polres Bogor sukses menggelar Kejuaraan Tinju Piala Kapolres Bogor 2025 yang diikuti 121 peserta. 
• Di waktu bersamaan, Perbati juga menggelar Kejuaraan Antarpelajar di Jakarta Selatan yang mendapat perhatian Menpora Erick Thohir. 
• Sekjen Perbati Hengky Silatang menegaskan kompetisi adalah roh pembinaan untuk menyiapkan petinju potensial menuju Olimpiade. 
• Perbati kini fokus pada pembinaan usia dini melalui kejuaraan kelompok umur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) berkerja sama dengan Polres Bogor sukses menggelar Kejuaraan tinju piala Kapolres Bogor di Sasana HS Boxing Camp Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berakhir, Sabtu (15/11/2025) malam.

Sukses gelaran Piala Kapolres Bogor itu makin memperkuat tekad Perbati baik Pusat maupun daerah untuk menggelar kompetisi yang merupakan roh dari program pembinaan.

Apalagi pada waktu yang bersamaan bertempat di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Perbati juga sukses menggelar Kejuaraan Antarpelajar. 

Kejuaraan ini mendapat perhatian khusus dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir yang hadir menyaksikan perhelatan itu di Bulungan. 

“Kami di Perbati tentu tambah semangat untuk menggelar kompetisi dan melakukan pembinaan. Kami kosentrasi disitu karena kami ingin mempersiapkan para petinju yang berpotensi besar untuk tampil di ajang Olimpiade. Dalam melaksanakan program ini kami terbuka bagi siapa pun karena kita rohnya persahabatan untuk kemajuan tinju amatir Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perbati Hengky Silatang. 

Menurut Hengky, Perbati terus berbuat dan tidak memikirkan hal-hal di luar pembinaan untuk kemajuan tinju Indonesia. 

“Biar nanti siapa yang memutuskan siapa yang baik itu dari apa yang kita lakukan. Nanti akan ada tim dari pemerintah yang melihat,” ujarnya.

Saat ini, kata Hengky, Perbati mulai menggalakkan pembinaan usia dini melalui kejuaraan kelompok umur dengan sasaran pelajar. 

Pihaknya sudah menyelenggarakan kejuaraan dengan SMPN 28 Jakarta yang dihadiri juara dunia yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Daud Jordan. 

Kemudian dilanjutkan Piala Kapolres Bogor dan kejuaraan tinju antarpelajar di Bulungan, Jakarta Selatan. “Kita terus lakukan pembinaan, bahkan minggu ini ada 5–6 kejuaraan tinju Perbati. Tidak hanya di Jakarta. Di berbagai daerah, minggu depan di Bandung,” ucapnya. 

Untuk lebih meningkatkan program pembinaan pelajar ini Perbati selain melakukan kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga akan menjalin pendekatan dengan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) dan Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah (Disdikdasmen). 

“Nanti juga kita akan menjajaki dengan BAPOPSI dan Disdikdasmen untuk membina pelajar-pelajar dalam rangka menghasilkan petinju-petinju yang andal dari kalangan pelajar untuk membela Merah Putih,” paparnya. 

Sebagai kelanjutan dari berbagai event yang telah dilaksanakan, Perbati dalam waktu satu atau dua bulan mendatang akan mengadakan Piala Kapolda Riau untuk kelompok junior dan senior dengan mengundang semua petinju dari Sumatera. 

“Dari berbagai kejuaraan ini tentu ada petinju-petinju muda yang berpotensi. Ini akan dijadikan pelapis sehingga Perbati memiliki petinju bukan saja lapis satu tapi juga dua dan tiga. Karena target kami olimpiade. Kalau ini tidak dilakukan maka kita hanya cerita saja. Omong besar hasilnya tidak ada,” tegas Hengky. 

Menyinggung tentang pelaksanaan Piala Kapolres Bogor, Hengky mengemukakan, kejuaraan mendapat sambutan luar biasa karena mampu menjaring 121 peserta. Para petinju yang sebagian besar berasal dari pelajar itu juga antusias berlaga. 

“Dalam kejuaraan ini kami juga melihat wasit hakim dari luar Jakarta. Ada dari Riau, Aceh dan Sulawesi Selatan. Ini juga untuk menambah jam terbang para wasit hakim,” katanya. 

Kejuaraan yang mempertandingkan empat kategori mulai dari junior, remaja, senior dan member itu ditutup oleh Wakapolres Bogor Kompol Rizka Fadhila, SH, SIK. 

Acara penutupan dihadiri Bendahara Umum Perbati Paul Cahyadi, Sekjen Perbati Hengky Silatang dan Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah SH.

Wakapolres Bogor menjelaskan tinju merupakan bidang olahraga populer yang menghadirkan atlet-atlet besar termasuk dari kalangan kepolisian. Untuk itu maka Kapolres Bogor memberi perhatian serius.

“Adanya kejuaraan tinju ini sejalan dengan program Bapak Kapolres untuk mencegah aksi tawuran, penyalahgunaan narkoba dan tindakan negatif lain,” kata Rizka Fadhila.

Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, SH, SIK, Msi mendukung penuh pelaksanaan kejuaran ini.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada PERBATI yang telah mendukung Kejuaraan Tinju Piala Kapolres Bogor 2025. Kampanye Tawuran No, Tinju Yes melalui event ini memang sangat kami butuhkan dalam menekan aksi tawuran di wilayah Bogor. Jadi, mereka yang hobi tawuran bisa menyalurkannya di atas ring," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto.