"Saya tadi lagi pergi kusuk/urut kaki ke Jeunieb, anak-anak juga ikut, lalu ditelpon warga mengabarkan rumah kami terbakar,
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu unit rumah konstruksi semi permanen milik Yuliswati (35) di Dusun Kuta Gle, Desa Puuek, Kecamatan Peulimbang, Bireuen sekitar pukul 20.50 WIB, Sabtu (15/11/2025) ludes terbakar.
Dalam musibah tersebut tidak ada barang yang berhasil diselamatkan, kecuali pakaian di badan, karena saat musibah terjadi pemilik rumah Yusliwati bersama anak-anaknya sedang pergi urut atau kusuk kakinya yang sakit pada salah satu warga di Jeunieb.
Dampak musibah tersebut, Yusliwati bersama tiga anaknya kehilangan berbagai barang rumah tangga dan kehilangan tempat tinggal.
Yusliwati mengatakan, saat kebakaran terjadi sudah pergi ke Jeunieb bersama anak-anaknya.
"Saya tadi lagi pergi kusuk/urut kaki ke Jeunieb, anak-anak juga ikut, lalu ditelpon warga mengabarkan rumah kami terbakar, tidak ada isi rumah yang bisa diselamatkan," ujar korban yang didampingi warga lainnya.
Terkait penyebab kejadian itu, pemilik rumah tidak mengetahui karena juga kondisi arus listrik digampong itu dan juga sekitar sedang mati, sebut korban.
Keuchik Desa Puuek, Aiyub, terkait kejadian belum tahu pasti karena listrik dalam kondisi padam di gampong itu dan sekitarnya.
Dampak musibah itu, korban dan tiga anaknya sudah kehilangan harta benda habis terbakar.
"Saya Selaku keuchik mengharapkan Pemkab Bireuen untuk dapat membantu korban pasca kejadian seluruh isi rumah habis terbakar," jelasnya.
Rumah ditempatinya sedang direhab program bantuan rumah rehab aspirasi anggota DPR RI, H Ruslan M Daud sedang dalam proses rehab sudah ludes terbakar.
Rumah tersebut ditempati Yusliwati selaku kepala keluarga bersama tiga anaknya yaitu Natasya
Ulfa (19), Cut Bulen (15) siswa kelas I SMA dan Nur Ashwa (4).
Pemerintah desa katanya, telah mengantarkan bantuan masa panik, selain itu juga ada bantuan dari warga kepada korban.
“Semalam korban dan anaknya bermalam di rumah tetangga,” ujarnya. (*)