2 Kebakaran dalam 4 Hari di Kotamobagu, Polisi Sebut Karena Arus Pendek Listrik
Rizali Posumah November 17, 2025 01:30 AM

TRIBUNMANADO.COM, KOTAMOBAGU -- Kebakaran kembali terjadi di Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kali ini, satu rumah di Kelurahan Kotabangon ludes dilahap api.

Kebakaran ini merupakan kali kedua dalam empat hari di Kotamobagu.

Kasat Reskrim Polres Kotamobagu Iptu Ahmad Waafi ketika dikonfirmasi mengatakan sebelumnya kebakaran terjadi di kelurahan Tumubui, Kecamatan Kotamobagu Timur. 

"Ini kebakaran kedua dalam empat hari di Kotamobagu," ungkapnya, 

Ia mengaku untuk sementara dugaan penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik.

"Dugaan sementara korsleting," ungkapnya.

"Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Mantan Kateam Resmob Polda Sulut ini meminta agar masyarakat lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah.

"Cabut semua colokan agar tidak berpotensi terjadi arus pendek listrik," tegas dia.

Kebakaran di Kotabangon

Kebakaran terjadi pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 19.00 Wita.

Berdasarkan pantauan wartawan Tribun Manado di lokasi kejadian, satu unit rumah di Kelurahan Kotobangon terbakar. 

Api sempat membesar. Namun, kobaran api dengan cepat berhasil dicegah hingga tidak merembet ke seluruh bagian rumah.

Berdasarkan keterangan saksi, kobaran api pertama kali terlihat di bagian tengah rumah. 

Untungya pihak pemadam kebakaran segera dihubungi sehingga segera dilakukan upaya pemadaman. 

"Cukup basar api barusan. Tapi pemadam langsung dihubungi," kata Kiki, warga setempat, saat ditemui di lokasi.

Kiki menyebut bahwa berkat respons cepat warga dan pemadam kebakaran, api hanya membakar sebagian ruangan.

"Hanya setengah terbakar, dari ruang tengah sampai bagian dapur," ucpanya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api.

Setibanya petugas, warga turut membantu proses pemadaman sehingga api dapat dijinakkan sebelum menyebar lebih luas.

"Sukurlah damkar cepat tiba," ucap seorang warga lainnya.

Pantauan Tribunmanado.co.id di tempat kejadian, beberapa barang seperti kulkas dan perabotan rumah lainnya berhasil diamankan dan diletakkan di teras rumah sebelum api semakin membesar.

Hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi dari pihak Pemadam Kebakaran masih diupayakan.

Penyebab kebakaran dan total kerugian belum dapat dipastikan.

Kebakaran di Tumubui

Kebakaran di Kelurahan Tumubui, Kecamatan Kotamobagu Timur, terjadi pada Kamis 13 November 2025 sekitar pukul 23.00 Wita. 

Rumah yang mengalami kebakaran tersebut diketahui milik dari seorang lansia bernama Yenny Porayow (74).

Rumah tersebut ludes terbakar.

Sembari meneteskan air mata, Oma Yenny mengaku saat itu, ia sedang berada di kamarnya dan melihat api dari bagian atapnya.

"Saat lihat api saya berdoa Tuhan tolong selamatkan saya," ucapnya. 

Tubuhnya yang sedang sakit membuatnya kesulitan bangun dari tempat tidur.

Tiba-tiba ada seorang pria yang masuk ke kamarnya dan membawa keluar rumah.

"Sampai di luar saya minta mereka balik lagi untuk ambil berkas-berkas di kamar," ucapnya.

Saat di luar, ia kemudian terus menangis. Rumah satu-satunya ludes dilahap api. 

Bahkan, tak ada satupun pakaian yang berhasil ia selamatkan.

"Baju hanya tinggal di badan pak. Semuanya hangus terbakar," katanya.

Sementara itu, beberapa tetangga di TKP mengapresiasi gerak cepat pemadaman kebakaran Kotamobagu.

"Rumah ini sangat dekat dengan rumah panggung yang ada di belakang. Untung Damkar cepat datang," ucap salah seorang tetangga.

"Kalau tidak cepat pasti lebih dari satu rumah yang terbakar," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib menegaskan sudah menyalurkan bantuan kepada korban. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.