TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Belum usai proses pencarian korban longsor di Majenang, Kabupaten Cilacap, kini muncul peristiwa serupa di Kabupaten Banjarnegara.
Sedikitnya 20 rumah di Dukuh Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara tertimbun longsor, pada Minggu (16/11/2025) pukul 15.45 sore.
Camat Pandanarum, Agung Dwiatmoko mengatakan, saat ini tim relawan tengah mendata berapa jumlah orang yang tertimbun longsor serta kemungkinan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Kami bersama BPBD sedang mendata rumah dan korban yang mungkin tertimbun longsor," ujar Agung kepada Tribun Jateng, Minggu sore.
Agung mengatakan, saat ini 120 keluarga di empat rukun tetangga (RT) telah mengosongkan rumah mereka yang terancam longsor.
"Saat ini mereka telah mengungsi di tempat yang lebih aman, seperti di Pendapa Pandanarum dan rumah warga karena kondisi tanah yang masih bergerak," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara sudah turun langsung untuk melakukan asesmen terhadap korban.
Ia juga masih menunggu informasi dari kepala desa ataupun relawan untuk memastikan berapa rumah dan jumlah korban jiwa ataupun luka.
"Sedang kami lakukan pendataan, kami masih mencari tahu keberadaan warga yang rumahnya tertimbun longsor," imbuhnya.
Berangsur kondusif
Pada Minggu petang, kondisi di Dusun Situkung berangsur kondusif.
Tim BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama relawan, TNI dan Polri terus melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Raib Sekhudin menyampaikan, berdasarkan pendataan awal terdapat 20 rumah warga yang masuk kategori terdampak.
Sementara itu, sebanyak 221 jiwa terdata telah mengungsi di beberapa titik.
"Mayoritas berada di kantor kecamatan dan sebagian lainnya masih berada di area kebun dan sedang dalam proses evakuasi," ujar Raib, pada Minggu malam.
Raib juga mengatakan, situasi di Dusun Situkung saat ini sudah mulai kondusif.
"Pendataan masih akan terus kami lakukan, dan update data akan kami sampaikan secara berkala. Sementara ini masih data awal," katanya.
Adapun, ia mengatakan sebanyak empat RT yakni RT 01,02,03 dan 04 di RW 03 Dukuh Situkung, Desa Pandanarum terdampak akibat peristiwa ini.
Secara keseluruhan wilayah terdampak dihuni oleh sekitar 700 jiwa atau 180 keluarga.
Selain itu, dilaporkan juga masih terdapat dua warga yang diduga terjebak di area longsor.
Menurutnya, upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur gabungan.
"Informasi sementara masih ada dua jiwa yang terjebak di area lokasi terdampak. Tim kami saat ini sedang fokus untuk melakukan evakuasi dan pencarian," imbuhnya. (Farah Anis Rahmawati)