Ringkasan Berita:
- Peringatan Hari Santri Nasional Digelar di Pesantren Darul Iman, Kabupaten Lingga
- Wakil Bupati Lingga Novrizal hadir dalam acara peringatan Hari Santri Nasional itu di Lingga
- Wabup Novrizal sampaikan pesan pentingnya peran pesantren dalam pembinaan karakter generasi muda
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Darul Iman, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, berlangsung meriah Sabtu (15/11/2025), malam.
Kegiatan ini disambut antusias para santri, ustaz, wali santri, serta masyarakat setempat.
Event yang dikemas dalam Festival Hari Santri Nasional dan tablig akbar tersebut berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lingga, unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Agama Lingga, Kepala KUA Singkep, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menambah kekhidmatan acara sekaligus menunjukkan dukungan kuat terhadap perkembangan pendidikan pesantren di daerah.
Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menegaskan bahwa pesantren memiliki peranan penting sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda.
Ia menyampaikan bahwa lembaga pendidikan pesantren telah berkontribusi besar dalam melahirkan generasi berakhlak sekaligus calon pemimpin masa depan.
"Pesantren adalah benteng pengawal akhlak generasi bangsa. Pesantren berkontribusi melahirkan para pemimpin bangsa, baik masa kini maupun generasi mendatang," katanya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Lingga turut memberikan motivasi kepada para santri agar senantiasa mengedepankan adab, disiplin ibadah, dan kesungguhan dalam menuntut ilmu.
Ia juga menyatakan harapan agar tujuh pesantren yang ada di Kabupaten Lingga terus berkembang dan mampu melahirkan lulusan yang dapat melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat internasional.
“Santri itu yang utama adabnya, lalu salatnya, kemudian ilmunya. Dengan itu InsyaAllah santri mampu membawa cahaya bagi masyarakat,” tuturnya.
Pimpinan Pesantren Darul Iman, K.H Muliadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan memberikan dukungan.
Ia menekankan bahwa pengembangan pesantren tidak dapat dilakukan tanpa kerja sama antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami mengajak semua pihak untuk membantu pendidikan di pesantren, karena pesantren adalah pengawal akhlak dan kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajukan permohonan dukungan untuk pembangunan sarana ibadah guna meningkatkan kenyamanan proses belajar dan beribadah para santri.
“Mohon bantu pembangunan masjid pesantren, agar santri dapat belajar dan beribadah dengan lebih nyaman,” ujarnya.
Rangkaian Festival Hari Santri 2025 diisi dengan kegiatan keagamaan, penampilan santri, serta doa bersama.
Peringatan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan keagamaan serta membentuk generasi yang berakhlak, cerdas, dan berdaya saing.
( tribunbatam.id/febriyuanda )