Jakarta (ANTARA) - Sejumlah eks pedagang Barito mulai berjualan di Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan, setelah direlokasi terkait pembangunan Taman Bendera Pusaka oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami jualan sejak Sabtu (15/11) kemarin, tapi peresmiannya enggak jadi pas hari itu," kata pedagang tempe mendoan Umi di Sentra Fauna Lenteng Agung Jakarta Selatan, Senin.

Umi mengaku ia dan pedagang eks Barito lainnya sudah antusias berjualan serta ingin segera bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Selain itu, ibu asal Bojonggede itu juga senang dengan adanya sejumlah fasilitas yang lebih bagus dan tertata di Sentra Fauna Lenteng Agung.

"Alhamdulillah, seneng deket rumah saya, tinggal naik kereta, disini juga ada toilet dan mushala," ucap Umi.

Eks pedagang Barito mulai berjualan di Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Sementara itu, pedagang lainnya Yudi mengapresiasi lokasi Sentra Fauna yang strategis, dan berharap dagangannya kembali laku seperti saat berjualan di Barito.

"Kalau soal ramai, ya, lebih ramai di Barito, cuma kami juga berusaha berjualan dan sering posting di media sosial karena memang banyak yang mau jualan disini," ujar Yudi.

Dia mengapresiasi bantuan Pemerintah Provinsi DKI yang memberikan penyewaan gratis di Sentra Fauna Lenteng Agung kepada eks pedagang Barito selama enam bulan.

Kemudian, dia juga mengaku tidak masalah jika lokasi tersebut dekat dengan kuburan dan posisinya yang lebih tinggi sehingga bebas banjir.

"Kami senang disini, kami enggak ada tenggat waktu disini sampai kapan," tutur Yudi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mencatat sebanyak 25 pedagang sudah terdaftar di Sentra Fauna Lenteng Agung.

Sebanyak 25 pedagang itu terdiri dari dua orang yang berasal dari lokasi sementara (loksem) JS 25, lima orang dari JS 30, dan 18 orang dari JS 96.

Biaya retribusi pedagang di lokasi tersebut berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per bulan. Namun selama masa adaptasi, pedagang tidak akan dikenakan biaya untuk menyesuaikan dengan pola konsumen yang mereka harapkan.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan Sentra Fauna di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sebagai tempat relokasi yang baik dan layak bagi pedagang Barito.

Sentra tersebut berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi. Dari luas tersebut, sekitar 2.000 meter persegi dialokasikan untuk pedagang yang sebelumnya menempati loksem JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.