Laporan Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Wacana Bupati Majalengka Eman Suherman menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Majalengka terus menguat.
Sejumlah kalangan menilai keputusan tersebut akan membawa keuntungan strategis bagi partai, terutama dalam momentum konsolidasi jelang agenda politik mendatang.
Rektor Institut Budi Utomo Nasional (Instbunas) Majalengka, Dr. Sudibyo Budi Utomo, mengatakan Gerindra membutuhkan sosok yang berani, visioner, dan memahami kebutuhan masyarakat. Menurutnya, Eman masuk dalam kategori itu.
"Majalengka butuh kader yang berani melangkah demi kebesaran partai. Pak Bupati sangat paham kebutuhan masyarakat dan kondisi wilayah. Itu modal besar untuk meningkatkan eksistensi partai," kata dia kantornya, Senin (17/11/2025).
Sudibyo menilai peluang Eman cukup terbuka, mengingat penunjukan Ketua DPC merupakan kewenangan penuh DPP.
Sebagai Bupati, kata Sudibyo, Eman memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan potensi Majalengka.
"Namanya juga Bupati. Sudut-sudut Majalengka beliau kuasai, tahu apa yang dibutuhkan rakyat. Itu bisa menjadi kekuatan partai bila dikelola," katanya.
Di sisi lain, Sudibyo menilai Gerindra Majalengka membutuhkan kepemimpinan yang mampu menggerakkan kader hingga tingkat bawah untuk meningkatkan perolehan suara
"Tinggal nanti kalau sudah jadi ketua, bagaimana menggerakkan pundi-pundi kader di lapangan untuk membesarkan partai," ujarnya.
Sudibyo juga menilai struktur ideal bagi Gerindra Majalengka adalah menempatkan Jefry Romdonny sebagai anggota DPR RI dua periode sekaligus Ketua DPC saat ini ke jajaran kepengurusan pusat.
"Kalau saya menyarankan, Pak Jefry bagusnya jadi pengurus pusat. Pengalamannya dua periode di DPR bisa memperkuat jaringan nasional," katanya.
Menurutnya, komposisi tersebut akan menciptakan sinergi kuat antara pusat, provinsi, dan kabupaten.
"Kalau pusat ada, provinsi ada, kabupaten ada, itu mantap. Jaringannya akan jalan. Gerindra akan lebih efektif," ucapnya.
Gerindra Diprediksi Mendominasi, Eman Bisa Jadi Motor Konsolidasi
Sudibyo melihat tren elektoral Gerindra yang terus naik secara nasional juga menjadi peluang besar bagi DPC Majalengka.
"Hasil survei menunjukkan Gerindra naik signifikan dan berpotensi menjadi peraih suara terbesar. Kinerja Pak Presiden luar biasa, itu modal penting bagi partai," ujarnya.
Dengan menempatkan Eman sebagai Ketua DPC, ia menilai Gerindra akan mendapatkan figur yang mampu mengintegrasikan kekuatan birokrasi, jaringan relawan, dan basis masyarakat."
Pengalaman beliau mendampingi beberapa pemimpin sebelumnya itu modal. Beliau belajar bagaimana memimpin, bagaimana membesarkan partai," kata Sudibyo.
Dari sisi pengalaman birokrasi, pemahaman wilayah, jaringan relawan, hingga kemampuan komunikasi dengan pusat, Sudibyo menilai Eman adalah figur yang sangat mungkin dan sangat relevan untuk memimpin DPC Gerindra Majalengka.
Dalam analisisnya, Sudibyo menegaskan bahwa Majalengka memiliki potensi besar tetapi juga tantangan serius, terutama soal kesejahteraan dan tata kelola.
Karena itu, ia menilai figur dengan pemahaman birokrasi dan jaringan luas seperti Eman bisa menjadi nilai tambah besar bagi Gerindra.
"Potensi Majalengka sangat besar. Dengan kepemimpinan yang tepat di partai, bisa lebih terarah untuk kesejahteraan rakyat," katanya.
Sebelumnya, Gerindra telah melakukan rapat tertutup yang dihadiri Eman dan Jefry Romdonny.
Jefry langsung meluruskan bahwa rapat tersebut tidak membahas suksesi ketua DPC.
"Enggak ada itu, dari mana itu. Itu mah versi Anda aja. Enggak ada," ujarnya sambil tertawa seusai pertemuan