Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menekankan peran perguruan tinggi dalam membangun generasi yang berintegritas, yang berkontribusi terhadap pembangunan kota yang juga berintegritas.

"Kota yang berintegritas hanya mungkin lahir dari warganya yang berintegritas, dan di sinilah perguruan tinggi, perannya tidak tergantikan," kata Rano di Jakarta, Senin.

Menurut dia, perguruan tinggi berperan membeli generasi muda dengan kemampuan untuk bekerja secara benar meskipun tidak dilihat serta membuat keputusan yang jujur meskipun tidak dihitung. Baginya, itulah yang menjadi dasar kepercayaan publik dan fondasi negara modern.

"Perguruan tinggi berperan besar membentuk karakter itu, bagaimana mahasiswa belajar memahami bahwa integritas bukan pelengkap Curiculum Vitae, melainkan dasar dari kepercayaan publik," ujar Rano.

Dia menilai kepercayaan publik juga membutuhkan para penjaga, yaitu transparansi, akuntabilitas, dan keberanian untuk menolak kecurangan.

Ruang pembelajaran mengenai kepercayaan dan integritas, sambung dia, perlu dibuka sejak dini, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, anak-anak harus dibekali pemahaman bahwa kejujuran adalah fondasi hidup.

Lebih lanjut, Rano menuturkan kampus merupakan tempat memelihara harapan, serta tempat bagi generasi muda tumbuh dengan pandangan yang jernih dan tekad yang kuat untuk menjaga nilai kejujuran dalam profesi apapun.

Di sisi lain, dia menyebutkan posisi Jakarta yang kini berada di peringkat 71 dalam indeks kota global, atau naik tiga peringkat dari semula posisi ke-74, salah satunya disebabkan transparansi anggaran.

"Indeks kita begitu cepat (naik), bahwa transparansi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) yang kami sampaikan ke masyarakat, terbuka," pungkas Rano.