BOLASPORT.COM - Media asal Amerika Serikat, The Athletic bongkar penyebab negara-negara berpenduduk besar gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Salah satunya adalah Timnas Indonesia yang merupakan negara berpenduduk terbesar nomor empat di dunia dengan jumlah 285 juta penduduk.

The Athletic membongkar penyebab kegagalan Timnas Indonesia bersinar di kancah dunia.

Di satu sisi, media asal Amerika Serikat tersebut menyebut sepak bola adalah olahraga nomor satu di Indonesia.

Sayang, satu-satunya penampilan terjadi saat Indonesia belum merdeka, lebih tepatnya terjadi pada 1938.

Saat itu, merekatampil ke Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia Belanda.

Kurangnya infrastruktur jadi penyebab utama kegagalan sepak bola Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Sepak bola adalah olahraga nomor 1 di Indonesia, tetapi satu-satunya penampilan mereka di Piala Dunia terjadi pada tahun 1938, ketika mereka masih dikenal dengan nama kolonial Hindia Belanda. Kemerdekaan menyusul tujuh tahun kemudian," tulis The Athletic.

"Negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia ini kesulitan menghasilkan pemain sepak bola papan atas karena kurangnya infrastruktur," lanjutnya.

Timnas Indonesia memang sempat membawa harapan kepada publik usai tampil bagus di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Merah Putih sukses mencapai posisi terbaiknya sejak mengikuti Kualifikasi Piala Dunia sebagai negara merdeka.

Timnas Indonesia lolos sampai ronde keempat dan tinggal berjarak dua laga ke putaran final.

Sayang, Skuad Garuda gagal melaju ke putaran final usai kalah dari Irak dan Arab Saudi.

The Athletic menyebut bahwa peruntungan Timnas Indonesia berubah sejak proyek naturalisasi dilancarkan oleh PSSI.

PSSI rajin berburu para pemain diaspora kelahiran Eropa untuk bermain bagi Timnas Indonesia.

"Namun, mereka baru-baru ini mulai mengandalkan diaspora negara tersebut, yang sebagian besar bermukim di Belanda, untuk meningkatkan peruntungan mereka," tulis The Athletic.

Faktor banyaknya diaspora yang lahir di berbagai negara besar Eropa, khususnya Belanda jadi penyebab meroketnya penampilan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia berhasil lolos untuk pertama kalinya ke fase gugur Piala Asia 2023 berkat program naturalisasi dari PSSI.

Selain itu, mereka juga sukses menembus ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut data dari The Athletic, ada 15 dari 23 pemain Timnas Indonesia pada skuad bulan Oktober 2025 yang lahir di Belanda.

Tidak hanya Belanda, mereka juga mencatat ada pemain Timnas Indonesia yang lahir di Spanyol, Belgia, hingga Finlandia.

"Skuad Indonesia yang beranggotakan 23 orang untuk jeda internasional bulan Oktober termasuk 15 pemain kelahiran Belanda, satu kelahiran Belgia, satu kelahiran Spanyol, dan satu kelahiran Finlandia — Eliano Reijnders, saudara dari pemain timnas Belanda sekaligus pemain Manchester City, Tijjani," tulis The Athletic.

"Memanfaatkan diaspora mereka telah meningkatkan hasil Indonesia; mencapai babak sistem gugur Piala Asia 2023 dan babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026."

"Sebelum kalah dengan selisih satu gol dari Arab Saudi dan Irak. Sembilan bulan dari kampanye tersebut diawasi oleh mantan pemain internasional Belanda, Patrick Kluivert, yang kemudian meninggalkan posisinya," lanjutnya.