Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Polres Bogor memperketat standar higienis bagi petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Bogor I Sukahati melalui pelatihan keamanan pangan siap saji yang digelar bersama Dinas Kesehatan setempat, Senin.

Sebanyak 50 pegawai mengikuti pelatihan tersebut, mulai dari juru masak, penyaji makanan, penanggung jawab, hingga relawan yang menangani pemenuhan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty menyatakan penguatan kapasitas petugas SPPG sangat penting karena kualitas pangan untuk anak sekolah harus dijaga secara ketat.

“Kami ingin memastikan seluruh petugas benar-benar memahami standar higienis, sebab yang mereka layani adalah generasi penerus bangsa. Utamakan keselamatan siswa, bukan orientasi keuntungan,” kata Sintha.

Ia menegaskan pelatihan ini menjadi bagian dari dukungan Kadin terhadap pemerintah pusat dalam mewujudkan Generasi Emas 2045 melalui pangan aman dan bergizi.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menuturkan pelatihan tersebut diperlukan agar pengolahan makanan di SPPG berjalan sesuai standar dan tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi pelajar.

“Setiap proses memasak hingga penyajian harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Perlakukan para siswa seperti keluarga sendiri agar kualitas dan kebersihan MBG selalu terjaga,” ujar Wikha.

Ia menambahkan bahwa SPPG di bawah Polres Bogor harus menjadi contoh dalam penyediaan pangan aman dan higienis untuk mendukung keberhasilan program MBG di sekolah-sekolah.

Pelatihan tersebut diharapkan memperkuat kemampuan teknis petugas SPPG sekaligus memastikan layanan MBG berlangsung aman, bersih, dan sesuai standar kesehatan.