Waspadai Kebangkitan Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Mali Incar Kemenangan Kedua
Wila Wildayanti November 17, 2025 10:15 PM

BOLASPORT.COM - Pelatih Mali U-22, Fousseni Diawara, menegaskan bahwa mereka mengincar kemenangan kedua lawan Timnas U-22 Indonesia. Untuk itu, ia tetap mewaspadai tim Merah Putih nantinya.

Timnas U-22 Indonesia akan kembali menghadapi Mali dalam laga leg kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025) pukul 18.00 WIB.

Ini menjadi pertandingan kedua Timnas U-22 Indonesia setelah sebelumnya mereka dikalahkan Mali.

Tim asuhan Fousseni Diawara sebelumnya sukses menghajar skuad Garuda Muda dengan skor telak 3-0 pada Sabtu (15/11/2025).

Setelah meraih kemenangan mudah itu, Fousseni Diawara mengaku tetap mempersiapkan tim asuhnya dengan maksimal.

Ia bahkan ingin memberikan kesempatan kepada para pemainnya yang belum bermain dalam laga lawan skuad Garuda Muda pada leg pertama.

Untuk itu, ia memastikan bakal ada perubahan pemain yang dilakukan dalam pertandingan kedua nantinya.

“Kami punya sedikit waktu untuk pemulihan. Kami akan mempersiapkan pertandingan ini dengan sangat serius,” ujar Fousseni Diawara kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (17/11/2025).

“Tujuannya adalah memainkan laga yang bagus, sekaligus melihat beberapa pemain yang sebelumnya belum bermain banyak,” ucapnya.

Setelah meraih kemenangan mudah melawan Timnas U-22 Indonesia ini, Mali tetap tak ingin menganggap remeh tim asuhan Indra Sjafri.

Fousseni Diawara menilai Timnas U-22 Indonesia yang sudah dikalahkan dalam laga leg pertama itu pasti punya motivasi tinggi.

Pelatih berusia 45 tahun itu percaya, setelah Timnas U-22 Indonesia menelan kekalahan itu, tentu mereka pasti ingin meraih kemenangan nantinya.

Oleh karena itu, ia menegaskan akan tetap fokus melawan tim Merah Putih, dengan harapan mereka meraih kemenangan kedua.

“Kami tahu bahwa kami akan menghadapi tim yang bagus, yang kalah pada laga pertama dan pasti ingin menang di laga kedua,” kata Diawara.

“Jadi kami harus fokus dan mencoba tampil serius untuk memainkan pertandingan yang baik.”

Lebih lanjut, Diawara mengakui bahwa Timnas U-22 Indonesia memang memulai laga leg pertama dengan buruk.

Oleh karena itu, Mali mampu menguasai permainan dengan baik dan berhasil keluar sebagai pemenang.

“Ada detail-detail penting. Saya pikir tim Indonesia memulai pertandingan sebelumnya dengan buruk,” jelas Fousseni Diawara.

“Mereka mengawali pertemuan itu dengan kurang baik. Kami memanfaatkan situasi itu dan mendapatkan kepercayaan diri. Namun mereka tetap menunjukkan hal-hal yang bagus,” ungkapnya.

Mantan asisten pelatih Guinea tersebut menegaskan bahwa Timnas U-22 Indonesia merupakan tim yang bagus.

Oleh karena itu, ia tak ingin meremehkan Ivar Jenner dan kawan-kawan.

Menurutnya, tim asuhan Indra Sjafri menelan kekalahan karena masih belajar, dan Mali merupakan tim dari benua lain.

Untuk itu, ia menilai bahwa Timnas U-22 Indonesia tetap tim yang bagus, tetapi Mali tetap menargetkan kemenangan dalam laga kedua nantinya.

“Kami tahu mereka punya pemain yang bermain di Tim A, yang memiliki sedikit pengalaman,” tutur Diawara.

“Jadi mereka adalah tim yang sedang belajar. Kami berasal dari benua yang berbeda.”

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.