Setiap sebulan sekali ada menu khas Nasi Krawu sebagai penguatan gizi berbasis kearifan lokal dan agar anak-anak tetap mengenal kuliner daerahnya
Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Gresik di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari SLB II Manyar mulai beroperasi dan menyajikan menu khas daerah, berupa nasi krawu, bagi ribuan penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Bagian Logistik Polres Gresik Windu Prio Prayitno mengatakan SPPG Yosowilangun menjadi titik paling siap dari lima lokasi pembangunan SPPG di wilayah setempat.
“Setiap sebulan sekali ada menu khas Nasi Krawu sebagai penguatan gizi berbasis kearifan lokal dan agar anak-anak tetap mengenal kuliner daerahnya,” ujarnya saat dikonfirmasi di Gresik, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan SPPG tersebut melayani sekitar 3.500 lebih penerima manfaat yang meliputi peserta didik PAUD, SD, SMP, SMA hingga kelompok B3, dengan proses distribusi yang dikawal penuh oleh Polres Gresik.
“Pendistribusian kami pastikan tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga manfaat program ini benar-benar diterima oleh yang membutuhkan,” katanya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Reza menyebutkan pembangunan lima titik SPPG di Kabupaten Gresik secara umum telah mencapai sekitar 80 persen.
“Dua titik berada di bawah naungan Polres, sedangkan tiga titik lainnya dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat,” ujarnya.
Adapun lima titik SPPG itu masing-masing berada di Desa Yosowilangun dan Sidomukti di Kecamatan Manyar, kemudian Randuangung di Kecamatan Kebomas, serta Bedilan dan Pongangan di Kecamatan Gresik.
“SPPG Yosowilangun yang sudah beroperasi ini kami jadikan contoh standar layanan yang akan diterapkan di titik lain,” katanya.
Dengan kesiapan fasilitas dan penyajian menu lokal bernilai gizi, Polres Gresik optimistis seluruh SPPG dapat segera berfungsi maksimal untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat.







