Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap seorang pria berinisial R, terduga pelaku penusukan terhadap dua pria di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin malam.

"Setelah sampai di lokasi, tepatnya di Jalan Raya Condet, itu sudah ditemukan ada satu orang tergeletak," kata Kapolsek Kramat Jati, AKP Pesta Hasiholan Siahaan saat dikonfirmasi di Jakarta.

Kemudian tersangka yang berinisial R diamankan pada saat di lokasi. "Langsung dibawa ke Polres, dilakukan berita acara interogasi," katanya.

Dalam insiden ini, satu korban berinisial M meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya, yakni A mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

Pesta menjelaskan, peristiwa penusukan itu pertama kali diketahui lewat laporan warga tak lama setelah waktu Magrib.

Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh piket SPKT, Reskrim dan Intel Polsek Kramat Jati, yang kemudian berkoordinasi dengan Unit Pamapta serta Tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur.

Ketika petugas tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB, seorang pria ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di leher bagian kiri. Tak jauh dari lokasi, polisi juga menemukan korban lainnya yang mengalami luka di punggung sebelah kanan.

Situasi di lokasi memungkinkan petugas langsung mengamankan terduga pelaku R yang masih berada di sekitar TKP.

Dari hasil pemeriksaan awal, kedua korban diketahui bukan warga setempat. Salah satu korban, yakni A dilarikan ke RS Polri Kramat Jati dalam kondisi luka berat, sementara korban M dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah ditemukan.

Soal penyebab penusukan, Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun, dugaan sementara insiden ini dipicu oleh cekcok mulut antara korban dan pelaku.

"Untuk sementara hanya cekcok mulut saja. Kami belum berani menyimpulkan lebih jauh karena masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Pelaku R disebut-sebut tinggal di sebuah kost di sekitar Jalan Raya Condet. Polisi masih menelusuri hubungan antara pelaku dan kedua korban, termasuk pemicu perselisihan yang berujung maut tersebut.

"Sampai saat ini kami masih proses lidik terkait perkara yang dimaksud," ujar Pesta.

Petugas Inafis Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Sementara itu, pelaku R masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk mengungkap motif pasti serta kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang mengetahui kejadian atau melihat pergerakan korban dan pelaku sebelum insiden untuk memberikan keterangan demi mempercepat proses penyidikan.

Hasil pemeriksaan awal, korban M yang meninggal mengalami luka tusuk di leher bagian kiri. Sedangkan korban A mengalami luka tusuk di punggung sebelah kanan.

Polisi masih menunggu hasil lengkap pemeriksaan medis dan olah TKP untuk memastikan kronologi maupun alat tajam yang digunakan pelaku.