Kuota Petugas Haji 2026 per Provinsi Resmi Dirilis, Seleksi Dimulai November
Febri Prasetyo November 18, 2025 03:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama menetapkan kuota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1447 H/2026 M sebanyak 1.050 orang yang tersebar di seluruh provinsi. 

Kuota ini dialokasikan untuk petugas haji daerah yang akan bertugas mendampingi jamaah selama penyelenggaraan ibadah haji 2026.

Beberapa provinsi dengan kuota terbesar antara lain Jawa Timur dengan 221 petugas, Jawa Tengah 191 petugas, dan Jawa Barat 123 petugas. 

Sementara provinsi dengan kuota lebih kecil seperti Maluku, Sulawesi Utara, Papua Barat, dan Kalimantan Utara masing-masing mendapatkan dua petugas.

Berikut adalah rinciannya:

  • Aceh – 29
  • Sumatera Utara – 31
  • Sumatera Barat – 21
  • Riau – 21
  • Jambi – 15
  • Sumatera Selatan – 33
  • Bengkulu – 7
  • Lampung – 31
  • DKI Jakarta – 41
  • Jawa Barat – 123
  • Jawa Tengah – 191
  • D.I. Yogyakarta – 21
  • Jawa Timur – 221
  • Bali – 4
  • Nusa Tenggara Barat – 31
  • Nusa Tenggara Timur – 2
  • Kalimantan Barat – 9
  • Kalimantan Tengah – 9
  • Kalimantan Selatan – 29
  • Kalimantan Timur – 19
  • Sulawesi Utara – 2
  • Sulawesi Tengah – 11
  • Sulawesi Selatan – 51
  • Sulawesi Tenggara – 11
  • Maluku – 2
  • Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan – 5
  • Bangka Belitung – 7
  • Banten – 47
  • Gorontalo – 4
  • Maluku Utara – 4
  • Kepulauan Riau – 5
  • Sulawesi Barat – 9
  • Papua Barat & Papua Barat Daya – 2
  • Kalimantan Utara – 2

TOTAL: 1.050

Pendaftaran seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat 1447H/2026M dapat dilakukan melalui laman resmi: https://haji.kemenag.go.id/petugas. 

Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya dapat digunakan sekali pada rekrutmen tahun ini, dan seluruh proses seleksi digelar terbuka, adil, kompetitif, serta tidak dipungut biaya.

Kemenag menjadwalkan seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter tingkat daerah berlangsung pada November 2025, disusul seleksi tingkat pusat pada Desember 2025. 

Peserta yang lolos akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta bimbingan teknis (Bimtek) pada Januari–Februari 2026, dengan fokus peningkatan kompetensi layanan, kedisiplinan, serta kemampuan komunikasi bahasa Arab dasar.

Untuk mendaftar, calon petugas perlu mengakses aplikasi seleksi melalui laman resmi, memilih jenis tugas, mengisi NIK, data diri, kontak aktif, hingga mengunggah dokumen persyaratan. 

Setelah proses pembuatan akun dan login, peserta wajib melengkapi biodata serta mengunggah kelengkapan dokumen sesuai dengan ketentuan. 

Jika data dan dokumen dinyatakan lengkap, peserta dapat melakukan submit pendaftaran dan menunggu proses verifikasi oleh tim pusat. 

Peserta yang lolos verifikasi akan mendapatkan status “Terverifikasi” dan dapat mengunduh kartu peserta serta aplikasi CAT Petugas melalui Playstore.

Dengan adanya kuota resmi ini, proses rekrutmen petugas haji 2026 memasuki tahap persiapan akhir sebelum seleksi dimulai, membuka kesempatan bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk turut berkontribusi dalam pelayanan haji.

(Widya)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.