BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI –Belum genap sepekan euforia Porprov XII Kalsel 2025 mereda, Kabupaten Tanahlaut (Tala) kembali bersiap menggeber atmosfer kompetisi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)
Setelah sukses menjadi tuan rumah multi-event terbesar se-Kalsel itu (Porprov XII), kini giliran Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) V 2025 yang akan mengguncang Kota Pelaihari.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Tala Andang Dewanto menegaskan kesiapan itu dalam jumpa pers di sekretariat Peparprov KONI Tala, Selasa (18/11/2025).
Ia mengumumkan Peparprov Kalsel V akan berlangsung 20–26 November 2025, dengan pembukaan oleh Gubernur Kalsel H Muhidin di Stadion Pertasi Kencana pada 20 November pukul 15.00 Wita.
“Pertandingan akan digeber mulai 21 hingga 25 November. Semua venue siap,” tegasnya.
12 Cabor, 1.400 Kontingen, Semua Mata ke Pelaihari
Gelaran kali ini bakal mempertandingkan 12 cabang olahraga (cabor), mulai dari catur, judo blind, voli duduk, panahan, menembak, e-sport, tenis meja, atletik (tolak lempar dan balap kursi roda), bulu tangkis, renang, sepak bola celebral palsy hingga angkat berat.
Seluruh venue tersebar di Kota Pelaihari, antara lain Panahan di RTH Kijang Masz Renang di Kolam Renang Tirta Kenangaz Judo Blind di Gedung Gym Disporaz Tenis Meja di SKB Pelaihari, dan beberapa lokasi lainnya.
Total peserta mencapai 1.400 orang, sementara kontingen tuan rumah mengirim 127 orang yang terdiri atas 97 atlet dan 30 pelatih/official. Tala turun di seluruh cabor.
Optimisme Mengalir, Voli Duduk Jadi Andalan
Ditanya soal target, Andang menegaskan semua kontingen menyimpan optimisme dengan keyakinan masing-masing.
“Semua kontingen tentu ingin juara umum. Kami pun demikian. Yang jelas kami akan berjuang maksimal dan berharap hasil terbaik,” ujarnya.
Tala punya modal kuat. Pada Peparprov sebelumnya (HSS, 2022), meski hanya turun pada tujuh cabor dari sebelas, Tala mampu finis di posisi kesembilan. Tahun ini jumlah cabor bertambah, termasuk satu cabor baru: E-Sport.
Untuk peluang medali, Andang menyebut voli duduk sebagai cabor unggulan.
“Tahun lalu tiga atlet kita ikut Peparnas di Solo dan membawa pulang emas,” ungkapnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa cabor lain pun memiliki potensi besar. Persiapan telah dilakukan dan para atlet dijanjikan tampil all out.
Regulasi Baru di Judo Blind
Pada Peparprov V ini, NPCI Kalsel menerapkan aturan baru untuk cabor judo blind: seluruh peserta wajib menggunakan penutup mata.
“Ini untuk keadilan pertandingan,” jelas Andang seraya mengatakan seluruh laga dijadwalkan berlangsung pada siang hari.
Dengan persiapan yang digeber cepat usai Porprov, Tala kini kembali mengibarkan semangat sebagai tuan rumah dua multi-event bergengsi dalam satu bulan.
Aromanya: persaingan ketat, asa tinggi, dan tekad membuktikan diri.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)