TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Bupati Kebumen, Lilis Nuryani berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat inovatif, kreatif dan adaptif.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri Training dan Motivasi Pegawai Forum BUMD Kabupaten Kebumen dengan tema utama "BUMD Bersinergi Membangun Kinerja Unggul Menuju Kebumen Berdaya" di Trio Azana Style pada Rabu, (19/11/2025).
Acara tersebut bertujuan menguatkan motivasi dan inovasi pegawai BUMD sebagai garda terdepan pelayanan publik dan motor penggerak ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan, BUMD memiliki peran strategis mulai dari penyediaan air bersih, pembiayaan, distribusi pangan, hingga pengelolaan aset daerah.
"Kedudukan BUMD sangat strategis. Bagi pemerintah, BUMD adalah perpanjangan tangan untuk memastikan layanan berjalan dengan baik. BUMD juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Bagi masyarakat, BUMD adalah tempat berharap akan pelayanan yang cepat, ramah, dan tepat sasaran," kata Bupati Lilis.
Bupati berharap, pelatihan yang diikuti 80 peserta ini dapat menghasilkan kinerja yang kuat.
Menurutnya, kinerja yang kuat lahir dari motivasi dan keyakinan bahwa pekerjaan yang dilakukan membawa manfaat besar bagi orang banyak.
Lilis Nuryani secara khusus menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan.
"Saya ingin melihat pelayanan BUMD semakin optimal. Ketepatan waktu, kualitas layanan yang lebih baik, kejelasan informasi, dan transparansi proses adalah hal-hal kecil yang memberi dampak besar, yaitu memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lilis juga mendorong BUMD berinovasi, adaptif, kreatif dalam menghadapi tantangan kedepan.
"Jangan ragu memperbaiki proses. BUMD yang adaptif dan kreatif akan lebih kuat menghadapi tantangan ekonomi dan lebih mudah menemukan peluang baru untuk mendukung visi Kebumen Berdaya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum BUMD Kebumen, Zein Musta'in, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh seluruh anggota forum yang terdiri dari Perumda Air Minum (PDAM) Kebumen, BKK Kebumen, BKK Jateng, PT Aneka Usaha, Apotek Luk Ulo, dan Bank Kebumen.
Unit-unit BUMD di Kebumen bergerak di berbagai layanan publik seperti perbankan, air minum, usaha pemberdayaan ekonomi, dan obat-obatan. Dia menekankan pentingnya sinergi antar-BUMD.
"Kami telah melakukan kerja sama, misalnya PDAM Kebumen dengan BKK Kebumen, di mana pelayanan pembayaran untuk sambungan baru bisa diangsur sampai dengan 2 tahun," jelasnya.
Selain itu, bank-bank BUMD juga berkomitmen memberikan kredit yang sangat terjangkau kepada masyarakat.
Menjelang akhir tahun, terang, Zein Musta'in juga berharap agar target pendapatan BUMD dapat tercapai bahkan terlampaui.
"Insyaallah, forum BUMD di Kebumen bisa di atas 100 persen," pungkasnya. (Ais)