Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza yakin bahwa tim asuhannya memang lebih baik ketimbang tamunya, Persik Kediri, setelah Macan Kemayoran memenangi pertandingan BRI Super League atas lawannya itu dengan kemenangan 3-1, Kamis.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Manahan, Surakarta itu, Persik sempat unggul terlebih dahulu melalui tendangan bebas Ezra Walian pada babak pertama. Namun pada babak kedua, Persija membalasnya melalui gol-gol Eksel Runtuhakhu, Maxwell, dan Witan Sulaeman.
“Kami lebih baik dari lawan sepanjang pertandingan. Sampai gol mereka, lapangan masih bisa dipakai untuk bermain. Setelah gol mereka itu lapangan tidak bisa lagi untuk kita bisa main dengan baik,” kata Souza pada jumpa pers setelah pertandingan, dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta.
“Tapi saya percaya Persija dari menit pertama itu lebih baik dalam pertandingan ini. Kami kemasukan tapi kami tetap lebih baik di dalam lapangan,” lanjutnya.
Kemenangan itu memperpanjang catatan kemenangan Persija menjadi lima kemenangan berturut-turut. Sekaligus membuat mereka semakin kokoh di posisi kedua klasemen sementara Super League dengan 26 poin.
Mengenai anggapan wasit berat sebelah yang sempat dilontarkan kubu Persik, Souza memilih tidak menanggapinya dengan serius.
“Itu adalah pendapat mereka. Mereka membuat banyak pelanggaran. Mereka menghentikan pertandingan selama itu. Ada juga pelanggaran terhadap Arli (Arlyansyah Abdulmanan) itu, karena dia itu mengarah ke gawang. Itu seharusnya kartu merah,” tutur pelatih asal Brasil itu.
Pada pertandingan melawan Persik itu, Souza juga memberikan kesempatan melakukan debut kepada pemain muda, Figo Dennis. Pemain 19 tahun itu pun sangat bersuka cita diberi kepercayaan untuk tampil sebagai pemain pengganti.
“Pertandingan kali ini sangat penting untuk saya, Terutama saya harus berterima kasih dulu kepada pelatih, ofisial dan teman-teman senior yang ada di tim. Mereka sangat banyak memberikan saya masukan, dan kerja keras selama ini yang saya lakukan dengan teman-teman yang lain itu juga tidak mudah,” kata Figo.
Pada pertandingan berikutnya, Persija akan kembali menjadi tuan rumah, dengan menjamu PSIM Yogyakarta pada 28 November.







