Pengakuan Wanita yang 5 Kali Kena Stroke usai Pijat 'Kretek'
GH News November 21, 2025 06:08 AM
Jakarta -

Seorang wanita di Amerika Serikat membagikan pengalaman traumatisnya setelah lima kali stroke. Hal ini diakuinya terjadi tak lama pasca menjalani 'pijat kretek'.

Haley Schoen (30) awalnya hanya merasakan nyeri yang ia kira karena saraf terjepit, usai melompat dari panjat tebing dalam ruangan setinggi 4,5 meter pada Januari 2019.

Beberapa hari kemudian, seorang rekan kerjanya memperhatikan cara berjalan Haley terlihat berbeda dan menyarankan untuk memeriksakan diri. Saat keluhannya semakin parah, ia mengunjungi chiropractor atau profesional kesehatan yang berfokus pada sistem muskuloskeletal (tulang, otot, tendon, dan ligamen) serta saraf.

Saat itu, Haley menjalani tiga kali sesi. Namun, pada sesi terakhir, ia merasakan tekanan yang sangat kuat dan memilih untuk mengabaikannya.

Haley terus menangis tanpa sebab dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Tak disangka, dokter menemukan ia mengalami diseksi arteri vertebralis bilateral atau robekan pada arteri di kedua sisi leher, yang menyebabkan empat kali stroke.

Stroke kelima dialami Haley saat dirawat di rumah sakit.

"Dokter tidak bisa memastikan penyebab pastinya, tapi mereka tahu saya mengalami total lima stroke saat panjat tebing dan selama perawatan," ujar Haley yang dikutip dari The Sun.

"Saya bersyukur, stroke kelima terjadi di rumah sakit karena bisa saja berakibat fatal," sambungnya.

Hasil Pemeriksaan Dokter

Menurut dokter, salah satu robekan arteri kemungkinan akibat lompatan dari dinding panjat. Sementara robekan lainnya diduga terjadi setelah pijat di bagian leher.

Hal itu menyebabkan aliran darah yang tidak stabil kemudian memicu stroke di kedua sisi otak. Akibatnya, Haley harus belajar berjalan kembali dan tidak diizinkan bekerja maupun mengemudi kendaraan.

"Saya kehilangan semuanya. Saya harus pindah, berhenti bekerja, dan memulai dari nol. Rasanya sangat traumatis," katanya.

Kini, Haley masih mengalami gangguan persepsi kedalaman dan mudah gelisah. Ia pun menyarankan agar orang-orang meningkatkan kesadaran soal risiko yang sama.

"Saya tidak menyalahkan chiropractor, tapi saya ingin orang lebih meningkatkan kesadaran. Jangan izinkan melakukan sesi tersebut, jika Anda ragu," tutur Haley.

"Dokter bilang diseksi arteri vertebralis cukup sering terjadi setelah pijat tersebut," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.