TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan memperingati Hari Anak Sedunia dengan menggelar kegiatan berbagi kasih di Sekolah Darurat Kartini Ibu Guru Kembar, Jakarta Utara, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema “My Day, My Rights” atau “Hariku, Hakku” yang menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak anak serta pendampingan orang tua agar anak tumbuh penuh kasih sayang, terarah, dan bertanggung jawab.
Rombongan PDI Perjuangan dipimpin Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Yuke Yurike, yang sekaligus menyaksikan penampilan serta kreativitas anak-anak di sekolah itu.
“Hari ini kami mewakili PDI Perjuangan bidang perempuan dan anak. Kebetulan 20 November adalah Hari Anak Sedunia, jadi kami berkunjung ke Sekolah Darurat Kartini yang sudah berdiri 35 tahun,” ujar Yuke.
Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan turut hadir, antara lain Ida Mahmudah, WA Ode Herlina, dan Chicha Koeswoyo.
Dalam kunjungannya, Yuke memuji komitmen para pengajar di Sekolah Darurat Kartini Ibu Guru Kembar yang selama puluhan tahun mengelola sekolah secara mandiri demi pendidikan anak-anak kurang mampu.
“Kami dari PDI Perjuangan mengapresiasi ibu kembar yang sangat komit sejak dulu secara sosial, dengan dana sendiri mengelola sekolah ini,” ungkapnya.
Yuke juga membuka ruang aspirasi bagi warga sekitar sekolah. Ia memastikan partainya siap memberikan dukungan untuk meningkatkan fasilitas maupun layanan bagi anak-anak.
“Kita siap mensupport apa pun yang bisa membantu anak-anak semuanya,” tegasnya.
Yuke menambahkan, setiap anak Indonesia seharusnya memiliki hak yang sama tanpa memandang kondisi sosial maupun ekonomi.
“Kita berharap anak-anak memiliki kebebasan sepenuhnya. Tidak boleh ada batasan sosial. Mereka berhak belajar, berhak tumbuh kembang, dan bila diperlukan negara wajib hadir,” tutupnya.
PDI Perjuangan menegaskan komitmennya mendorong semua pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan untuk berkolaborasi memenuhi hak anak dan menciptakan lingkungan aman dari kekerasan, bullying, hingga eksploitasi.
Selain itu, partai berlambang banteng ini juga menggelar berbagai program pemenuhan dan perlindungan anak melalui sosialisasi, edukasi, dan praktik baik sebagai rangkaian Peringatan Hari Anak Sedunia 2025.
Kegiatan tersebut disebut menjadi wujud arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, agar seluruh kader turun langsung membangun kedekatan dengan rakyat.