Elon Musk Angkat Bicara Tanggapi Teori Konspirasi Kapal Induk Alien 3I/ATLAS
kumparanSAINS November 22, 2025 01:40 PM
Elon Musk, orang terkaya di dunia sekaligus CEO SpaceX, akhirnya ikut angkat bicara soal objek antarbintang 3I/ATLAS dan teori liar yang menyebutnya sebagai kapal induk alien.
Semua berawal pada 1 Juli 2025. Saat itu, para astronom di proyek Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) melihat sebuah objek melaju kencang melintasi Tata Surya dengan kecepatan yang akan segera melemparkannya kembali ke ruang antarbintang.
Beberapa teleskop lain kemudian ikut mengarah ke objek tersebut, dan tak butuh waktu lama sampai mereka memastikan satu hal, ini adalah komet sekaligus pengunjung antarbintang ketiga yang pernah kita temukan, setelah 1I/’Oumuamua (2017) dan 2I/Borisov (2019).
Objek ini menarik karena diperkirakan telah mengembara sendirian hingga 10 miliar tahun, seperti kapsul waktu dari era awal alam semesta dan dari sudut galaksi yang berbeda. Namun ketertarikan publik meningkat bukan karena sainsnya, melainkan karena spekulasi kontroversial yang tidak berdasar dengan menyebut bahwa 3I/ATLAS kemungkinan adalah pesawat alien.
Teori ini pertama kali disuarakan oleh astrofisikawan Harvard, Avi Loeb. Awalnya, ia mengajukan ide tersebut sebagai “latihan berpikir” ketika komet itu mendekati titik perihelion (titik terdekat dengan Matahari) pada 30 Oktober 2025. Loeb berargumen bahwa jika ada pesawat alien ingin melakukan manuver rahasia, momen paling tepat adalah saat tersembunyi di belakang Matahari.
Comet 3I/ATLAS. Foto: Dok. University of Alaska Anchorage/NSF NOIRLab
zoom-in-whitePerbesar
Comet 3I/ATLAS. Foto: Dok. University of Alaska Anchorage/NSF NOIRLab
Tentu saja, para astronom dari NASA, SETI, hingga komunitas ilmiah global menolak teori ini. Namun, pembahasan makin memanas ketika dua sosok populer ikut menyorotnya, yakni Elon Musk dan komentator UFC yang kini jadi podcaster, Joe Rogan.
Dalam acara The Joe Rogan Experience, Rogan bertanya apakah Musk mengikuti perkembangan 3I/ATLAS, termasuk soal teori konspirasi kapal alien. Musk langsung memotong dan menegaskan bahwa objek itu adalah komet, bukan pesawat alien.
“Satu hal yang bisa saya katakan adalah, begini, kalau saya tahu ada bukti alien, Joe, percayalah. Saya akan datang ke acaramu dan mengungkapkannya di acara itu,” ujar Musk seperti dikutip IFL Science.
Meski begitu, Musk sempat melontarkan kalimat yang bisa menimbulkan salah paham dengan berkata: “Bisa saja itu alien, entahlah”. Rogan lalu mengklaim bahwa Loeb pernah bilang objek 3I/ATLAS telah berubah arah. Bisa saja apa yang dikatakan Loeb adalah benar, namun hal ini tidak bisa menjadi bukti bahwa itu adalah alien.
Perubahan lintasan pada komet adalah hal yang normal. Loeb sendiri menulis bahwa 3I/ATLAS mengalami percepatan radian dan transversal, efek standar dari komet yang memanas dan memuntahkan gas saat mendekati Matahari. Fenomena ini dikenal sebagai outgassing, dan justru jadi bukti bahwa 3I/ATLAS adalah komet asli.
Dengan kata lain, lintasannya berubah karena ia komet, bukan karena ia bermanuver seperti pesawat. Rogan kemudian menyebut komet ini memiliki kadar nikel yang tidak biasa, bahkan mengklaim bahwa nikel hanya ada di Bumi sebagai hasil manufaktur industri. Namun, Musk kembali menyanggah klaim Rogan.
“Tidak. Banyak komet dan asteroid kaya nikel,” jelasnya.
Musk bahkan menambahkan bahwa sumber nikel dan kobalt di Bumi berasal dari tumbukan benda kaya nikel pada masa awal Bumi.
Rogan lalu beralih dengan membaca unggahan Reddit yang mengutip blog Avi Loeb tentang “percepatan non-gravitasi”. Namun sekali lagi, penjelasannya kembali pada hal yang sama, yakni outgassing.
Komet memanas, melepaskan gas, dan gaya semburan gas itu mendorong kometa sedikit keluar dari jalurnya. Ini bukan tanda-tanda kecerdasan alien. Dengan teori alien tak mendapat dukungan dari Musk, percakapan beralih ke skenario jika kometa ini menabrak Bumi.
“Itu akan menghancurkan satu benua,” kata Musk. “Mungkin lebih buruk. Bisa membunuh sebagian besar kehidupan manusia… kalau bukan semuanya.”
Namun, Musk menegaskan bahwa tidak ada indikasi komet ini mengarah ke Bumi. Tidak ada bukti, sinyal, manuver, atau material yang mengarah pada teknologi alien. Yang ada hanya sebuah objek purba yang telah mengembara miliaran tahun sebelum melintas sebentar di halaman belakang Tata Surya kita.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.