TRIBUNNEWS.COM - Kanit Sabhara Polsek Pronojiwo, Aiptu Andhik, turun langsung membantu warga yang terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru pada Kamis (20/11/2025). Di Dusun Gumukmas, Kamar A, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, ia tidak hanya mengatur arus lalu lintas agar evakuasi warga berjalan aman, tetapi juga membantu menyelamatkan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.

Sejak pagi, Aiptu Andhik mendampingi warga mengevakuasi harta benda dari rumah-rumah yang tertimbun material vulkanik. Kondisi di lapangan sangat menantang: jalanan licin, tertutup lumpur tebal, dan beberapa akses terputus sehingga membuat proses penyelamatan semakin sulit. Meski begitu, ia tetap memastikan setiap warga dapat bergerak dengan aman di tengah situasi yang penuh ketegangan.

“Sebagai polisi, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan, tetapi hadir membantu masyarakat secara langsung. Saat ini prioritas kami adalah menyelamatkan warga serta harta benda yang masih bisa dievakuasi,” ujar Aiptu Andhik.

Untuk mempercepat penanganan, alat berat dari CV Label juga dikerahkan guna membersihkan lumpur, membuka akses jalan, dan membantu memperlancar mobilitas masyarakat yang tengah melakukan evakuasi.

Sinergi antara aparat kepolisian, relawan, pemerintah desa, hingga warga menjadi faktor kunci dalam merespons dampak APG Semeru. Kehadiran polisi di tengah warga tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga dukungan moral bagi mereka yang kehilangan rumah maupun barang berharga.

Aksi cepat dan humanis Aiptu Andhik serta jajaran Polsek Pronojiwo menjadi simbol kepedulian aparat terhadap keselamatan masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen Polri untuk selalu hadir dalam situasi darurat dan bencana.