BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menggelar wisuda untuk ribuan mahasiswa lulusan terbaru di Gedung Serba Guna, Kampus 2 UIN Antasari di Banjarbaru, Sabtu (22/11/2025).
Sidang Senat Terbuka yang dibagi dalam dua sesi ini mewisuda sebanyak 1.155 mahasiswa Program Sarjana, Magister dan Doktor.
Wisuda Sarjana ke-87 meluluskan 520 mahasiswa, kemudian wisuda program Program Magister dan Doktor ke-57 sebanyak 59 mahasiswa, terdrii 51 orang Magister, dan Doktor 8 orang.
Kemudian, Wisuda Sarjana ke-88 meluluskan 517 wisuda program Program Magister dan Doktor ke-58 sebanyak 59 mahasiswa, terdiri 42 orang Magister, dan Doktor 17 orang.
Wisuda kali ini menjadi berbeda dikarenakan baru saja dilakukan pergantian Rektor UIN Antasari yang sebelumnya dijabat Prof Mujiburrahman ke Prof Nida Mufidah.
Pada momen wisuda ini, Rektor Prof Jida Mufidah memberikan pesan kepada wisudawan UIN Antasari untuk tidak berhenti belajar dan bekal ilmu yang diperoleh di kampus dapat dipraktikkan di lapangan.
“Dengan tentu berusaha bagaimana menjaga nama baik kampus, akhlak yang baik, dan tidak pernah putus asa untuk mengembangkan ilmunya dengan tentu mencari pekerjaan yang sesuai, ataupun jika itu tidak sesuai, tidak masalah yang penting bermanfaat mereka, dengan harapan bahwa semua mata kuliah di kampus, pembekalan ataupun keterampilan yang diperoleh di kampus bisa segera mereka aplikasikan di lapangan,” pesannya.
Pada momen wisuda itu, dilakukan penyerahan Sertifikat LSP oleh Ketua (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) BNSP didampingi Anggota Komisi VIII DPR RI kepada UIN Antasari Banjarmasin.
Rektor menyebut UIN Antasari telah mendirikan LSP dengan standar nasional untuk memberikan sertifikasi kompetensi. Tiga skema sertifikasi baru di UIN Antasari antara lain, Penerjemah Teks (Umum), Penyedia Halal dan Pengelola Zakat.
“Tiga skema sertifikasi ini menjadi layanan terbaik dan pembekalan tambahan untuk meningkatkan kompetensi lulusan dan kesiapan mereka menghadapi persaingan kerja,” ujar Prof Nida.
Selain itu, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 300 mahasiswa UIN Antasari dan diterima secara simbolis kepada perwakilan penerima Beasiswa KIP 2025.
“Beasiswa ini untuk mahasiwa semester satu yang memiliki prestasi yang baik, dan ekonominya yang tidak mampu. Dengan adanya beasiswa ini semangat dan fokus belajar,” katanya.
Salah seorang wisudawan terbaik dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Naufal Ahmad Fadillah mengaku tidak menyangka menjadi wisudawan terbaik setelah menjalani perkuliahan selama 4 tahun.
“Saya sangat tidak menyangka karena selama perkuliahan Ulun hanya terus berkuliah, terus belajar dengan rajin. Dan alhamdulillah berkat Al-Qur'an, berkat doa-doa dari teman-teman, alhamdulillah Ulun bisa menyelesaikan studi ini dengan predikat mahasiswa terbaik se-Fakultas Dakwah,” ujar Qori asal Kota Banjarmasin ini. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)