Balap Liar di Jember Tinggalkan Bangku Di Jalan, Picu Tabrakan Beruntun Sampai Dua Pemotor Tewas
Deddy Humana November 25, 2025 12:32 AM
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan beruntun tiga kendaraan di Sumberbaru Jember mengakibatkan dua pengendara motor tewas.
  • Kecelakaan terjadi akibat pengemudi truk menghindari bangku panjang di tengah jalan sehingga menabrak pemotor dan minibus dari arah berlawanan.
  • Polisi menduga bangku panjang itu sengaja ditinggalkan para pelaku balap liar setelah beraksi semalam sebelumnya.

 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan raya Jember-Lumajang, tepatnya wilayah Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Senin (24/11/2025).

Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang tewas, yaitu Zainel Arifin (25) bersama Ahmad Nurhuda (45) di dekat Jembatan Tayyeng, Desa Rowotengah, akibat tertabrak Truk Diesel N 9014 NL pukul 02.00 WIB.

"Kedua korban mengalami luka di kaki dan kepala, dan meninggal saat dibawa Puskesmas Tanggul," ujar Kasatlantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata.

Dua korban adalah warga Kecamatan Ajung Jember. Keduanya tertabrak truk itu ketika mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi P 6664 IV.

Kronologi kejadian tersebut, kata Bagas, Truk Colt melaju dari arah Jember menuju Lumajang dengan kecepatan tinggi.

"Sesampainya di tempat kejadian tiba-tiba menghindar ke kanan karena ada bangku panjang melintang di atas badan jalan," ucapnya.

Sementara dari arah berlawan saat itu, datang sepeda motor korban dan pengemudi Minibus Nissan Terrano S 1419 B, sehingga terjadilah benturan tiga kendaraan tersebut.

"Minibus oleng kekiri dan terperosok ke sawah, sementara Truk Colt terguling ke kiri usai menabrak pemotor yang berboncengan," imbuh Bagas.

Bagas mengungkapan, kondisi pengemudi Minibus bernama Sudirno mengalami luka berat di bagian kepala dan kaki 

"Sopir masih dirawat di Puskesmas Tanggul. Sementara penumpang Minibus bernama Azzahra mengalami luka ringan," paparnya.

Bagas menduga bangku telentang di tengah jalan tersebut merupakan milik para pelaku balap liar. Hal ini menjadi pemicu kecelakaan beruntun itu. "Selesai balapan, bangku panjang itu tidak dikembalikan ke tempatnya semua," duganya. ****

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.