Ringkasan Berita:
- Bulutangkis Gubernur Cup Jatim 2025 pakai poin nasional.
- Wabup Jatim Emil Dardak sebut pembinaan atlet sejak usia dini ini sangat penting dan harus dilakukan.
- Ketua PBSI Jatim Tony Wahyudi harap kejuaraan ini jadi wadah bagi atlet Jatim raih poin nasional.
SURYA.co.id I SURABAYA - Antusiasme atlet tampil di Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Cup Jawa Timur 2025 sangat tinggi. Sebanyak 1.183 atlet ikut ambil bagian meramaikan pada ajang yang dihelat di GOR Sudirman Surabaya ini.
Atlet sebanyak itu bakal bertarung memperebutkan gelar di Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Cup Jawa Timur 2025 yang dijadwalkan berlangsung mulai 24-30 November 2025. Untuk kali pertama kejuaraan ini para atlet bakal memperoleh poin resmi nasional. Poin tersebut menjadi syarat utama untuk dapat mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) maupun Seleksi Nasional (Seleknas).
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak yang membuka kejuaraan ini mengaku bangga melihat jumlah peserta hingga 1.183 pebulutangkis. Bhkan ada atlet usai 7 tahun ikut ambil bagian. Pembinaan sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam melahirkan atlet bulutangkis berprestasi.
“Pola seperti ini sangat baik. Untuk mencetuskan atlet berprestasi maksimal harus dimulai sejak dini,” sebut Emil Dardak di GOR Sudirman Surabaya, Senin (24/11).
Menurut Emil, bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang menjunjung kesetaraan gender. “Hal itu tertuang jelas dalam Mars PBSI, bahwa pria dan wanita disetarakan. Keren sekali,” jelas Emil.
Pria yang pernah jadi Bupati Trenggalek ini berharap, Kejuaraan Gubernur CUP Jatim 2025 ini bisa memunculkan atlet muda berkualitas untuk Jatim dan Indonesia yang bisa berprestasi tingkat dunia.
"Pembinaan (atlet) sejak usia dini ini sangat penting dan harus terus dilakukan," ucap Emil.
Setelah membuka Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Cup Jatim 2025, Emil dan pengurus Pengprov PBSI menyempatkan melihat sarana dan prasarana GOR Sudirman. Seperti melihat asrama atlet, ruang fines, dan ruang makan.
Ketua Pengprov PBSI Jawa Timur Tony Wahyudi menuturkan, ajang Gbernur Cup Jatim ini merupakan kejuaraan pertama di Indonesia yang memberikan poin nasional.
“Diharapkan kejuaraan ini jadi wadah bagi atlet Jatim untuk meraih poin nasional sekaligus menimba ilmu dan membuktikan kemampuan,” terang Tony.
Tony berharap, kejuaraan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mengasah kemampuan teknis serta mental tanding sejak dini. Sehingga atlet selalu siap bersaing pada kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
“Terima kasih kepada Pemprov Jatim yang selalu mendukung atlet-atlet muda bulutangkis Jawa Timur untuk terus berlatih, berprestasi, dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan internasional,” tutur Tony.
Untuk pebulutangkis Jatim, Tony meminta bisa tampil maksimal dan meraih hasil terbaik. Atlet bisa bersaing dengan pemain lainnya.
"Apalagi ini ada poin nasionalnya dihitung. Jadi kesempatan bagi semua atlet untuk meraih hasil terbaik," ujar Tony.