Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Lihat Masa Depan Perfilman Lewat Pelangi di Mars
Hana Futari November 25, 2025 12:34 AM

Grid.ID - Riefan Fajarsyah alias Ifan Seventeen melihat masa depan perfilman Indonesia lewat Pelangi di Mars. Menurut Ifan Seventeen, film gabungan animasi dan live action itu sebagai babak baru perfilman Indonesia.

Hal itulah yang membuat Perusahaan Film Nasional (PFN) dengan direktur Ifan Seventeen memberikan dukungan untuk Pelangi di Mars. Film fiksi ilmiah ini dinilai Ifan Seventeen sebagai representasi kemajuan teknologi dan kreativitas anak bangsa.

“Industri perfilman Indonesia di 2024 sedang sunrise. Tapi Pelangi di Mars ini beda. Ini melambangkan masa depan industri film Indonesia,” kata Ifan Seventeen dalam konferensi pers peluncuran teaser trailer di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).

Ifan Seventeen mengungkapkan keterlibatan PFN untuk Pelangi di Mars ini. Menurut Ifan Seventeen, PFN terlibat di fase akhir produksi film ini.

“PFN masuk di tahap paling akhir. Kebetulan saya menjabat di PFN baru enam bulan. PH (Production House) negara bukan berada di marwahnya untuk bersaing dengan PH Swasta, tapi seharusnya memfasilitasi dan mensupport,” terang suami Citra Monica ini.

“Tentunya karena membawa nama negara, saya harus memilih film mana yang disupport,” imbuhnya.

Film Pelangi di Mars ini melibatkan lebih dari 200 tenaga kreatif dalam proses produksinya. Tenaga kreatif tersebut meliputi animator, teknisi hingga kru dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelangi di Mars menjadi film perdana produksi nasional yang menggunakan teknologi virtual production, game engine dan motion. Film ini pun disebut-sebut memenuhi standar produksi Hollywood.

“Film ini merealisasikan ide seliar apapun dari sutradara. Mungkin ini film pertama Indonesia yang akhirnya Indonesia jadi ‘jagoan’ di antara seluruh jagoan dunia,” tutup Ifan Seventeen.

Pelangi di Mars merupakan film bergenre fiksi ilmiah garapan sutradara Upie Guava. Film ini diproduseri oleh Dendi Reynando.

Pelangi di Mars menghadirkan cerita perjalanan Pelangi (Messi Gusti), manusia pertama yang lahir di Mars dan tumbuh bersama robot-robot cerdas yang memiliki misi menyelamatkan bumi. Tak hanya memperlihatkan tontonan fiksi ilmiah, film ini juga menyuguhkan drama keluarga, petualangan, sains, dan visual yang menjadi pengalaman sinematik bagi penonton.

Dijadwalkan tayang pada 2026, film Pelangi di Mars juga dibintangi para aktor Indonesia. Aktor-aktor yang berperan dalam film ini diantaranya Messi Gusti, Myesha Lin Adeeva, Lutesha, Livy Renata, serta Rio Dewanto.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.